Berita

Pengumuman Layanan Yudisium-Wisuda

Pengumuman Layanan Perpustakaan Selama Libur Nasional Dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Kegiatan Workshop Pemanfaatan Perpustakaan Berjalan Lancar

Kegiatan Tanya Pustakawan #1: Layanan Bebas Pustaka & Unggah Mandiri Berjalan Lancar

Info Wisuda 2025: Tanya Pustakawan #1- Layanan Bebas Pustaka & Unggah Mandiri

Layanan Pengecekan Turnitin

Audit Surveillance ISO 9001:2015 Dan ISO 21001:2018

Hibah Buku Dari Badan Penerbit ISI Yogyakarta Kepada Library Of Congress

Penyerahan Penghargaan Kepada Pemustaka Terpilih

Pemilihan Sahabat Perpustakaan, Duta Baca, Dan Pemustaka Aktif

UPA Perpustakaan ISI Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir

Memperkuat Emosi Kesedihan Tokoh Utama Dengan Menggunakan Pace Editing Lambat Melalui Film Fiksi "Terlalu Sepi Untuk Malam"

Nadhif Zaidan Rizqullah - Nama Orang;

Emosi memiliki peran penting dalam narasi film, terutama dalam memengaruhi psikologis. Salah satu emosi yang sering digali dalam film adalah kesedihan, yang mampu menambah kedalaman cerita dan menciptakan dampak emosional yang kuat. Penggunaan pace editing lambat sering dimanfaatkan untuk memperdalam momen emosional, termasuk adegan yang menggambarkan kesedihan. Proses editing memainkan peran utama dalam menentukan pace dan ritme adegan. Salah satu teknik editing yang efektif untuk memperkuat emosi kesedihan adalah pace editing. Teknik ini memungkinkan ekspresi dan gestur karakter utama terlihat lebih jelas, menciptakan suasana yang mendalam dan reflektif. Dalam naskah film "Terlalu Sepi Untuk Malam", pace editing lambat mempertegas kesedihan yang dirasakan oleh tokoh utama. Durasi shot panjang yang berfokus pada ekspresi dan gestur dapat memperkuat emosi yang dirasakan oleh tokoh utama. Pace editing lambat tidak hanya menghadirkan kesedihan sebagai elemen emosional, tetapi juga memperkuat suasana dalam keseluruhan adegan


Ketersediaan
#
Ruang Skripsi TV/Nad/m/2025
KT202511279
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TV/Nad/m/2025
Penerbit
Yogyakarta : FSMR ISI Yogyakarta., 2025
Deskripsi Fisik
xiv, 120 hal.; 30 cm
Bahasa
INDONESIA
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TV/Nad/m/2025
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
emosi
Emosi Kesedihan
Pace Editing
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Sumber Elektronik
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UPA Perpustakaan ISI Yogyakarta
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Visitor
  • Login Pustakawan

  • Beranda
  • Kirim Saran & Pertanyaan
  • Usul Tambah Koleksi
  • OPAC Pascasarjana
  • Koleksi Digital
  • E-Journal

Tentang Kami

UPA Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa


Statistik Pengunjung Online

Cari

Custom Search



© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik