Buku Teks
Aneka budaya dan komunitas di Indonesia
Dałam karangan Aneka Budaya Dan Komunitas di Indonesia, karya Hildred Geertz ini terdapat gambaran tentang majemuknya sifat dari masyarakat Indonesia. Ada kira-kira 300 suku bangsa atau golongan etnik (istilah terakhir lebih banyak digunakan dałam kepustakaan ilmu sosial) dan lebih kurang 250 bahasa daerah. Setiap suku-bangsa memiliki identitas-budayanya sendiri dan sering juga (tidak selamanya) bahasa daerahnya sendiri. Tentang suku-bangsa yang agak besar terdapat uraian dałam karangan ini, seperti tentang orang Jawa Tengah, orang Bali, Minangkabau, Batak dan orang Makasar. Apakah uraian yang mengetengahkan adanya perbedaan-perbedaan di antara suku-bangsa tidak memperkuat perasaan "sukuisme”? Sekitar tahun limapuluhan pengakuan yang terang-terangan mengenai banyaknya perbedaan di antara suku-bangsa di Indonesia cenderung dianggap memperlemah semangat persatuan. Pada waktu ini iklim pemikiran lebih realistis sifatnya. Dapat disaksikan misalnya bahwa dari tanggal 25 sampai 28 Maret 1981 telah diadakan suatu pertemuan nasional di Yogyakarta yang bertemakan Pengembangan Kebudayaan. Dałam salah satu kesimpulan seminar dikemukakan bahwa dałam masyarakat Indonesia yang majemuk secara analitis dapat dicatat adanya tiga kebudayaan di Indonesia yang masing-masing berbeda tetapi kesemuanya merupakan satu sistim, yaitu kebudayaan nasional, kebudayaan suku-bangsa dan kebudayaan umum lokal.
Tidak tersedia versi lain