Tugas Akhir
Beume Dalam Masyarakat Jerieng Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Musik Etnis ‘Ume’
UME berasal dari kata beume yang berarti berladang jika dibahasakan ke dalam bahasa Indonesia. Kegiatan berladang yang terdapat di desa Kundi Kabupaten Bangka Barat ini memiliki tahapan yang berbeda dari daerah lain. Tahapan ini memilki prosesi adat di setiap pasca menanam dan pasca panen. Dengan melihat posisi bintang Kartika sebagai tanda musim tanam tiba menambah rasa keingintahuan untuk mengulik lebih dalam tahapan beume ini. Metode penciptaan yang digunakan penulis yaitu metode penciptaan Alma M. Hawkins dalam judul bukunya Mencipta Lewat Tari yang di dalamnya berisikan tentang tahapan mencipta yang dimulai darai eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Buku ini dikhususkan dalam bidang seni tari, tetapi penulis pun menyadari bahwasannya metode ini juga bisa digunakan dalam penciptaan musik etnis. Selain itu, penulis juga menggunakan landasan teori Transformasi yang dikemukakan Sapardi Djoko Damono dalam bukunya Alih Wahana. Teori ini membantu penulis dalam mentransformasikan ide-ide ke dalam komposisi musik etnis. Berdasarkan penjelasan di atas, maka tahapan beume akan diwujudkan atau ditransformasikan dalam komposisi musik etnis. Dengan menitikberatkan pada tahapan beume, dengan demikian penulis menjadikan UME sebagai judul dari karya komposisi musik etnis ini.
KT20239854 | EG/Erd/b/2021 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain