Tugas Akhir
Punan Leto: identitas kultural Dayak Kenyah
Tesis berjudul “Punan Leto: Identitas Kultural Dayak Kenyah Lepok Tukung” membahas tentang bagaimana kesenian terutama tari menjadi sebuah identitas budaya dalam masyarakat Dayak Kenyah Khususnya yang berada di desa Ritan Baru dan Tukung Ritan. Tari Punan Leto merupakan tari tradisional yang ada di masyarakat Dayak Kenyah. penelitian ini menggunakan pendekatan sosial budaya dengan dari teori Raymond Williams menjadi rumusan masalah yaitu: Siapa yang memelihara? Apa saja aspek yang menjadikan Identitas? Apa yang diharapkan ketika menjadi identitas. Tujuan penelitian in dapat mendeskripsikan bagaimana tari Punan Leto menjadi Identitas budaya masyarakat Dayak Kenyah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan sosiologi oleh Raymond Williams. Buku Referensi yang mengacu pada pendekatan Y Sumandiyo Hadi dengan buku berjudul Sosiologi tari. Dalam penelitian ini menggunakan teori Williams yaitu institutions,content dan effects. Dengan demikian penelitian ini dapat mengetahui makna dari tari Punan Leto sehingga dijadikan identitas budaya dan mengetahui respon masyarakat yang sudah mulai sadar untuk melestarikan tari tradisional dengan seringnya tari dipertunjukkan dalam upacara adat. Dengan adanya identitas bisa membangun kesadaran lebih tinggi lagi dan dapat dilihat dari beberapa lembaga pendukung kesenian. Melalui studi ini peneliti menganalisis dan mendeskripsikan tari Punan Leto sebagai identitas sehingga masyarakat Dayak Kenyah lebih mengembangkan identitas agar dikenal masyarakat luas
KT20231535 | TES/ST/Men/p/2021 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain