Partitur/Praktek Musik
Representasi Gerak Muryani Busana Pada Tari Klana Alus Sumyar Dalam Karya Seni Batik Tulis
Tari Klana Alus Sumyar merupakan tari tunggal putra gaya Yogyakarta. Tari klasik ini mengisahkan mengenai seorang raja yang sedang jatuh cinta. Penceritaan sisi lembut seorang raja menjadi daya tarik Tari Klana Alus Sumyar bila dibandingkan dengan tarian klasik tunggal putra pada umumnya yang mengangkat cerita peperangan. Romantisme ini kemudian diwujudkan dalam bentuk gerak Muryani Busana sebagai simbol memantaskan diri. Gerakan ini meliputi Itung-itung, Atrap Jamang, Keplok Asta, Miwir Rikma, Ngilo, Atur-atur, dan Kala Kinantang Alus. Keunikan tari tersebut dan sifat seni pertunjukan yang sifatnya “sesaat” menjadi inspirasi penciptaan karya batik lukis ini. Tujuan pembuatan karya ini adalah untuk merepresentasikan gerak Muryani Busana dalam Tari Klana Alus Sumyar ke dalam karya batik lukis yang sifatnya “awet”, sehingga keindahannya dapat diapresiasi di luar waktu pertunjukan dan lebih dikenal masyarakat. Metode pendekatan yang digunakan penulis adalah estetika dan semiotika. Estetika untuk meninjau dari sisi keindahan karya dan semiotika dari sisi makna. Metode penciptaan menggunakan Teori SP. Gustami dengan 3 tahap 6 langkah. Ketiga tahap yang dimaksud adalah tahap eksplorasi, perancangan dan desain, kemudian perwujudan. Proses pewujudan menggunakan teknik batik tulis dan pewarnaan celup dan colet dengan pewarna sintetis (naptol dan indigosol). Penulis membuat 7 (tujuh) karya batik lukis yang memiliki makna berkesinambungan dan merupakan representasi masing-masing gerak Muryani Busana. Secara urut, karya yang dibuat berjudul Kedah Tumimbang, Mitayani Siasat, Wawas Awak, Nerka Pangarep, Katon ing Pangilon, Sumelang, dan Tumindah Laku. Penulis menggunakan gaya dekoratif figuratif dan warna yang ditonjolkan pada karya ini adalah warna-warna cerah seperti kuning, putih, dan merah yang menggambarkan kebahagiaan juga romantisme. Kata Kunci: representasi gerak, Muryani Busana, tari Klana Alus Sumyar, batik lukis
KT20229351 | KT/Sap/r/2022 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain