Tugas Akhir
Perancangan Interior Kafe dan Penginapan Item dengan Konsep Akulturasi Budaya Kolonial dan Lokal Semarang
Pada 2015, Kota Lama Semarang ditetapkan sebagai tentative list world heritage site oleh UNESCO, dimana merupakan Best Preserved Colonial City. Pemerintah Semarang juga mempunyai beberapa program merevitalisasi Kawasan Kota Lama Semarang (KKLS), yaitu rencana memfungsikan kembali bangunan-bangunan kuno dengan desain baru yang kontekstual. Dengan adanya program tersebut juga ada inovasi baru di dalamnya, seperti dengan membuat kafe, co-working, dan tempat penginapan untuk wisatawan. Kafe dan Penginapan Item merupakan salah satu bangunan cukup baru yang berada di KKLS. Letaknya cukup strategis, berada di persimpangan jalan sehingga sangat cocok untuk dialihfungsikan sebagai commercial space. Perubahan desain yang terjadi pada bangunan ini tidak boleh mengganggu visual lingkungan yang ada, sehingga diperlukannya penyesuaian bentuk dan desain dengan lingkungan sekitarnya, dengan mempertahankan sisi historikal pada bentuk bangunan dan menambahkan unsur budaya lokal pada interiornya. Dengan itu, terciptalah akulturasi budaya antara gaya kolonial dengan lokalitas Semarang yang berfokus pada Warak Ngendhog yang merupakan ikon dari tradisi Dug-deran. Warak Ngendhog sebagai simbol yang merepresentasikan keterpaduan sosial yang ditopang oleh tiga etintas penduduknya: Jawa, Cina dan Arab. Karya desain ini menggunakan metode perancangan proses desain yang terdiri dari analisa dan sintesa yang mengumpulkan keseluruhan data- data, lalu mengolahnya menjadi alternatif desain yang memberikan hasil solusi optimal. Tujuan dari perancangan ini diharapkan Kafe dan Penginapan Item menjadi identitas baru dengan Gaya Eklektik di KKLS, sehingga menarik pengunjung untuk datang dan menginap dalam suasana interior dengan akulturasi budaya kolonial dengan lokalitas Semarang, dan menonjolkan unsur kopi yang merupakan ciri khas dari Item Company.
Kata Kunci: Kota Lama Semarang, Akulturasi, Warak Ngendhog
KT20229053 | DI/Ver/p/2022 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain