Tugas Akhir
Penerapan Konsep Liminality Pada Perancangan Interior Stasiun Jakarta Kota
Stasiun Jakarta Kota merupakan salah satu stasiun besar tipe terminus yang melayani perjalanan kereta rel listrik (Commuter Line). Stasiun ini merupakan bangunan cagar budaya yang sekaligus gerbang menuju kawasan wisata Kota Tua Jakarta. Meningkatnya jumlah pengguna stasiun dari tahun ke tahun menuntut bangunan ini tampil representatif dan memenuhi kebutuhan penggunanya. Area tambahan dibutuhkan untuk mengakomodir aktivitas dan sirkulasi. Metode desain menggunakan Proses Desain Inovasi oleh Vijay Kumar. Konsep Liminality atau ambang diterapkan dengan membagi dua area lantai 2 stasiun yaitu bagian utara (area kolaborasi dan pujasera) difokuskan untuk pekerja sedangkan selatan (area ekshibisi dan sovenir) untuk wisatawan. Pemilihan warna didominasi dengan warna biru dan jingga terinspirasi dari warna matahari terbenam, material pembentuk ruang yang dipilih dengan motif kayu yang mudah dibersihkan dan tahan lama, dan konstruksi yang digunakan tidak melekat secara langsung pada bangunan agar mendukung konsep desain. Terdapat penambahan lighting agar mendukung suasana dan mengekspos keindahan bangunan ini. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh bangunan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan masyarakat sekitar tanpa menghilangkan unsur bangunan konservasi.
KT20229312 | DI/Haz/p/2022 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain