Berita

15 March 2023 : Sosialisasi Layanan E Book Dan E Journal Perpustakaan ISI Yogyakarta

23 February 2023 : Bimtek Dan Liberary Tour Perpustakaan ISI Yogyakarta

2 February 2023 : Bimtek Unggah Mandiri Calon Wisudawan Periode 1 Tahun 2023

26 January 2023 : Persiapan Sosialisasi Layanan Wisuda Periode 1 Tahun 2023

22 December 2022 : Penyerahan Cinderamata Dan Laporan Akhir Praktikum Lapangan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyayakarta

29 November 2022 : Pelatihan Akses E-Book Bagi Pustakawan

15 November 2022 : Kunjungan Perpustakaan Galeri Nasional Singapura Ke Perpustakaan ISI Yogyakarta

5 November 2022 : Pemilihan Peminjam Teraktif Kategori Sahabat Perpustakaan Dan Duta Baca Tahun 2022

27 October 2022 : Antusias Pengunjung Pameran Koleksi Perpustakaan

21 October 2022 : Pameran Koleksi Dan Pemilihan Pemustaka Teraktif UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Sepuluh Pokok Ajaran Kejawen

Buku Teks

Sepuluh Pokok Ajaran Kejawen

Saksono, Gatot - Nama Orang;

Mistik kejawen sesungguhnya merupakan manifestasi dari agama Jawa. Agama Jawa adalah akumulasi praktik religi masyarakat Jawa. Dalam praktik religi tersebut, sebagian orang meyakini ada pengaruh sinkretik dengan agama lain, sedikitnya agama Hindu, Budha, dan Islam. Sebaliknya ada yang meyakini secara puritan bahwa mistik kejawen adalah milik manusia Jawa yang telah ada sebelum ada pengaruh lain. Paling tidak dalam kaitan itu, telah banyak bukti berupa karya-karya sastra Jawa yang merupakan tuntunan bagi para penganut mistik kejawen. Karya-karya yang dihasilkan oleh para pujangga Jawa itu, sebagian memang ada pengaruh agama lain. Karya-karya seperti Arjuna Wiwaha karangan Empu Kanwa, Serat Cebolek karya Yasadipura, Serat Centhini karya Pakubuwana V, merupakan karya-karya besar yang memuat pengetahuan mistik kejawen. Berbagai karya besar para pujangga tersebut, seringkali oleh para penganut mistik kejawen dijadikan sebagai petunjuk praktis dalam menjalankan laku spiritual. Bahkan tak jarang pula di antara mereka meyakini karya leluhur itu sebagai pedoman dalam menjalankan mistik kejawen. Oleh karena yang mereka lakukan berkiblat dari buah karya para leluhur yang telah memiliki pengalaman batin, ada sebagian yang sering menyakralkan beberapa karya pujangga. Mereka lalu beranggapan bahwa laku mistik kejawen itu sebagai salah satu wacana religiusitas yang pantas dihormati.Sebagai sebuah agama Jawa, tentu saja mistik kejawen akan mengatur hubungan manusia secara horizontal dan secara vertikal. Hubungan secara horizontal disebut memayung hayuning bawana dan secara vertikal dinamakan manunggaling kawula gusti. Hubungan tersebut memiliki dimensi spiritual yang dikenal dengan sebutan panembah. Artinya, manusia Jawa akan berbakti kepada Tuhan melalui ritual mistik kejawen (Suwardi Endraswara, 2012).Boleh dibilang esensi agama Jawa adalah pada pemujaan nenek moyang atau leluhur. Pemujaan tersebut diwujudkan melalui sikap mistik dan slametan. Meskipun secara lahiriah mereka memuja kepada roh dan juga kekuatan lain, namun esensinya tetap terpusat kepada Tuhan. Jadi, agama Jawa yang dilandasi sikap dan perilaku mistik tetap tersentral kepada Tuhan. Tuhan adalah sumber anugerah, sedangkan roh leluhur dan kekuatan sakti tadi hanyalah perantara saja. Titik sentral dari agama Jawa, tak lain termanifestasi pada ritual-ritual slametan yang dioplos dengan adat-istiadat Jawa. Tradisi rakyat yang masih primitive dan puritan justru sering mewarnai keaslian hubungan mistik. Para penganut mistik biasanya sangat memercayai adanya slametan sebagai tindakan visual mistik. Slametan dipandang sebagai sebuah representasi harapan yang penuh pengorbanan secara ikhlas lahir dan batin.


Ketersediaan
BK202234163181.16 Sak s c.1Ruang Tandon Lt 4Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
181.16 Sak s
Penerbit
Yogyakarta : Elmatera Publishing., 2022
Deskripsi Fisik
iv, 268 hal; 21cm
Bahasa
INDONESIA
ISBN/ISSN
978-623-223-130-6
Klasifikasi
181.16
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
I
Subjek
budaya
Ajaran
Kejawen
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Visitor
  • Login Pustakawan

  • Beranda
  • Kirim Saran & Pertanyaan
  • Usul Tambah Koleksi
  • OPAC Pascasarjana
  • Koleksi Digital
  • E-Journal

Tentang Kami

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa


Statistik Pengunjung Online

Cari

Custom Search



© 2023 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik