Berita

15 March 2023 : Sosialisasi Layanan E Book Dan E Journal Perpustakaan ISI Yogyakarta

23 February 2023 : Bimtek Dan Liberary Tour Perpustakaan ISI Yogyakarta

2 February 2023 : Bimtek Unggah Mandiri Calon Wisudawan Periode 1 Tahun 2023

26 January 2023 : Persiapan Sosialisasi Layanan Wisuda Periode 1 Tahun 2023

22 December 2022 : Penyerahan Cinderamata Dan Laporan Akhir Praktikum Lapangan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyayakarta

29 November 2022 : Pelatihan Akses E-Book Bagi Pustakawan

15 November 2022 : Kunjungan Perpustakaan Galeri Nasional Singapura Ke Perpustakaan ISI Yogyakarta

5 November 2022 : Pemilihan Peminjam Teraktif Kategori Sahabat Perpustakaan Dan Duta Baca Tahun 2022

27 October 2022 : Antusias Pengunjung Pameran Koleksi Perpustakaan

21 October 2022 : Pameran Koleksi Dan Pemilihan Pemustaka Teraktif UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Hannah Arendt & Simone de Beauvoir: Filsuf wanita pengguncang abad ke-20

Buku Teks

Hannah Arendt & Simone de Beauvoir: Filsuf wanita pengguncang abad ke-20

YANTI, Brenda - Nama Orang; Laksmi M. Prameswari - Nama Orang;

Buku ini membahas dua filsuf wanita abad ke-20., yaitu Hannah Arendt & Simone de Beauvoir. Gampang-gampang susah menemukan berbagai persamaan dan perbedaan keduanya. Lewat kategori biologis: keduanya adalah wanita. Keduanya juga hidup di era yang sama, yakni Perang Dunia II. Bagaimana dengan pemikiran antar keduanya? Keduanya dipengaruhi oleh fenomenologi. Dari fenomenologi itulah keduanya sama-sama membincang soal being ‘ada’. Hannah Arendt menuai pengaruh fenomenologi dari guru sekaligus selingkuhannya: Martin Heidegger. Sedangkan de Beauvoir? Mungkinkah terpengaruh oleh Sartre? Adakah persamaan lainnya? Keduanya membuat karya berpengaruh dan merevolusi cara pandang di zamannya. Arendt memperoleh pengakuan luas setelah menulis The Origins of Totalitarianism. Sementara Simone de Beauvoir, paling dikenal lewat karyanya, The Second Sex. Tak pelak, kemunculan karya ini kian memperuncing polarisasi kelompok konservatif dengan progresif di masyarakat Prancis kala itu. Relevansi membaca pemikiran mereka saat ini adalah tentang “kebenaran” berbeda dari “kemajuan”. Kebenaran bersifat tak bertambah, sedangkan kemajuan bertambah. Dalam konteks Hannah Arendt dan kondisi perpolitikan tanah air dewasa ini, pemikiran Arendt berpotensi merevitalisasi kembali pengertian politik dan aktivitas politik. Lewat perspektif arendtian, seseorang yang menjadi kader partai politik, atau mereka yang terjun langsung dalam aksi demonstrasi di jalanan dengan membawa berbagai tuntutan politik; justru bisa disebut sebagai bukan manusia politik. Lalu, bagaimana dengan pemikiran de Beauvoir? Kondisi masyarakat kita saat ini mirip dengan kondisi sosial Prancis kala Simone de Beauvoir hidup, yakni polarisasí antara mercka yang konservatif dan teguh menjaga nilai-nilai moral-agamis, berlawanan dengan mereka-umumnya generasi muda-yang berpikiran terbuka, kosmopolit, dan cenderung “liberal sebagai konsekuensi budaya global.

Kata kunci: filsafat, biografi


Ketersediaan
BK202233929921.19 Yan hRuang Tandon Lt 4Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
921.19 Yan h
Penerbit
Yogyakarta : Pustaka Pelajar., 2020
Deskripsi Fisik
xiii + 149 hlm.; bib.; 21 cm
Bahasa
INDONESIA
ISBN/ISSN
978-623-236-101-0
Klasifikasi
921.19
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
biografi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Visitor
  • Login Pustakawan

  • Beranda
  • Kirim Saran & Pertanyaan
  • Usul Tambah Koleksi
  • OPAC Pascasarjana
  • Koleksi Digital
  • E-Journal

Tentang Kami

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa


Statistik Pengunjung Online

Cari

Custom Search



© 2023 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik