Berita

26 September 2023 : Penandatangan Perjanjian Kerjasama Layanan Jogja Library For All (JLA)

13 September 2023 : Koleksi Perpustakaan ISI Yogyakarta Akan Dipamerkan

8 September 2023 : Layanan Koleksi Digital Perpustakaan ISI Yogyakarta

1 September 2023 : Sosialisasi Layanan Digital Perpustakaan

29 August 2023 : Pengenalan Sistem Informasi Akademik (SIAK) Bagi Mahasiswa Inbound PMM

21 August 2023 : Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba Desain Denah Perpustakaan

16 August 2023 : Berani Berubah Dan Berhenti Mengeluh

10 August 2023 : Pengumuman Pemenang Lomba Desain Denah Perpustakaan

9 August 2023 : UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta Akan Mengadakan Seminar Nasional

3 July 2023 : Pengumuman Layanan Perpustakaan Bagi Calon Wisudawan Periode II Tahun 2023

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir

Pembuatan animatik dan keyframe film "Volcanid: Rise of the Garudha" yang berkarakter melalui gestur dan ekspresi

Melati, Tabita Sekar - Nama Orang;

Penggunaan dan penciptaan seni untuk menyampaikan sebuah makna atau kisah telah dilakukan selama berabad-abad oleh berbagai suku dan bangsa, termasuk di Indonesia. Sejarah Indonesia banyak terukir di dalam berbagai macam bentuk seni. Ukiran pada dinding batu candi, mozaik-mozaik pada bangunan kuno, bahkan motif kain merupakan beberapa bentuk seni yang digunakan Indonesia dalam menyampaikan kisah-kisah pada masa itu. Di antara ketiganya, bentuk seni yang masih umum ditemui di masyarakat modern adalah kain batik. Kain batik memiliki berbagai macam motif dari berbagai macam daerah. Setiap motif pada kain batik memiliki makna dan kisah-kisahnya sendiri. Namun, makna tersebut sudah mulai dilupakan oleh masyarakat. Hanya segelintir orang, umumnya yang bekerja dalam bidang sejarah, seni, atau wisata sejarah yang masih familiar dengan beberapa makna dan kisah-kisah yang digambarkan pada motif kain batik. Proyek film animasi “VOLCANID: RISE OF THE GARUDHA” dibuat untuk menceritakan ke masyarakat umum mengenai makna dan kisah dari motif batik tersebut melalui media hiburan yang diwarnai dengan unsur fantasi dan aksi. “VOLCANID: RISE OF THE GARUDHA” menceritakan petualangan Vien, Fiona, Zad, Abel, dan Joey. Mereka membentuk band “The Stupid Aliens” dan banyak mengunggah konten mengenai makhluk mitologi ke situs streaming video. Hal ini menarik perhatian organisasi rahasia tempat penyelidikan makhluk mitologi yang disebut “Volcanid” dan berakhir dengan direkrutnya kelima orang anggota “The Stupid Aliens” untuk menjadi pengumpul data makhluk mitologi yang disebut “Mythcatcher”. Suatu hari setelah menyelesaikan pekerjaannya, “Mythcatcher” mendapati diri mereka berpindah tempat ke dunia para dewata di masa lalu setelah menyelinap ke dalam ruang penyimpanan baju zirah Garudha. Mereka bertemu dengan pemilik baju zirah tersebut, Garudeya, dan setuju untuk membantunya mendapatkan tirta amerta demi menyelamatkan ibunya dan saudaranya kaum paksi dari perbudakan Dewi Kadru dan anaknya para naga. Di dalam pembuatannya, film “VOLCANID: RISE OF THE GARUDHA” menggunakan teknik hybrid, yaitu pencampuran teknik 3D dengan 2D. Teknik animasi 3D digunakan untuk menghemat waktu pengerjaan karakter figuran, dan pergerakan objek serta kamera dalam film, sedangkan teknik 2D menjadi teknik utama untuk menganimasikan karakter-karakter dalam film. Salah satu keunggulan penggunaan teknik 2D dalam menganimasikan karakter dalam film adalah fleksibilitas yang didapat dalam menggambarkan ekspresi dan aksi karakter dibandingkan jika menggunakan teknik 3D. Fleksibilitas ini akan sangat berguna untuk mencapai apa yang dapat disebut sebagai animasi yang berkarakter. Bagaimana dapat disebut berkarakter berkaitan dengan karakter manusia sebagai individu yang unik. Manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Kepribadian mereka muncul dalam berbagai hal, seperti bagaimana mereka berbicara, bergerak, dan bagaimana mereka merespon sesuatu. Begitu pula tokoh-tokoh yang ada dalam film animasi. Tokoh dalam film animasi cenderung dipersonifikasikan. Walaupun merupakan hewan, mesin, atau makhluk fiksi, tokoh-tokoh ini diberikan karakter, sifat, dan kepribadian yang kompleks seperti manusia asli. engan adanya karakter, cerita akan lebih mudah untuk disampaikan melalui emosi dan interaksi para tokoh tersebut. Untuk dapat menyampaikan emosi dan energi dengan karakter yang berbeda-beda tersebut dalam animasi diperlukan gestur dan ekpresi yang tepat dan sesuai dengan kepribadian mereka. Ketika aspek ini dapat dituangkan dalam animatik dan keyframe, maka keduanya menjadi hidup dan berkarakter. Dapat dibandingkan bila seorang animator menggambar semua gerakan untuk tokoh yang berbeda dengan cara yang sama, yang didapat adalah sebuah adegan yang monoton dan tidak menarik, kumpulan gambar anatomi bergerak tanpa emosi. Karena itu, penting untuk mempelajari bagaimana tokoh dalam film bergerak dan bagaimana sifat mereka serta cara interaksi mereka terhadap suatu objek atau tokoh lainnya. Animatik dan keyframe merupakan bagian penting dalam pembuatan suatu film animasi. Animatik dan keyframe merupakan tahap yang berisi petunjuk pengerjaan film. Tanpa salah satunya, sebuah film akan menjadi berantakan, dengan timing yang kacau dan atmosfer adegan yang tidak menentu. Karena itu, penting untuk membuat animatik sebaik mungkin sebelum masuk ke tahap produksi film. Dan pentingnya membuat keyframe dengan gestur dan pacing yang jelas agar dapat di-breakdown dan di-inbetween dengan baik.


Ketersediaan
KT2022256D3/AM/Mel/p/2022Ruang SkripsiTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
D3/AM/Mel/p/2022
Penerbit
Yogyakarta : Prodi D-III Animasi Jur. Televisi FSMR ISI Yk., 2022
Deskripsi Fisik
ix, 83 hal.: ilus.; 29 cm + naskah publikasi
Bahasa
INDONESIA
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
D3/AM/Mel/p/2022
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Animasi
Ekspresi
gestur
Info Detail Spesifik
Laporan tugas akhir penciptaan karya seni
Pernyataan Tanggungjawab
Tabita Sekar Melati; pembimbing I, Arif Sulistiyono; pembimbing II, Nuria Indah Kurnia Dewi
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Pembuatan animatik dan keyframe film "Volcanid: Rise of the Garudha" yang berkarakter melalui gestur dan ekspresi
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Visitor
  • Login Pustakawan

  • Beranda
  • Kirim Saran & Pertanyaan
  • Usul Tambah Koleksi
  • OPAC Pascasarjana
  • Koleksi Digital
  • E-Journal

Tentang Kami

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa


Statistik Pengunjung Online

Cari

Custom Search



© 2023 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik