Buku Teks
Janger Merah
Setelah 50 tahun, kuburan massal korban peristiwa 1965 di Maesan Jembrana, Bali Akhirny dibongkar. Telah bertahun-tahun masyarakat massal adat di dusun itu ingin membongkar dan mengupacarai ( Ngaben) semua jasad yang terkubur didalamnya. Niat itu selalu saja tertunda, bukan karena politik, dendam, atau luka, namun terbentur perkara dana. Ya, orang Bali butuh banyak uang untuk kematian, apalagi kematian tak wajar. Penulis menganggit semacam biografi bagi figur figur yang secara sengaja dilibatkan dalam lakon ini. Biografi ini bisa muncul dari berbagai narasi yang sengaja dikelindankan, entah itu dari sejarah abu-abu yang diringkas dan disulap menjadi hitam atau putih, dari tutur yang selalu gurih karena bumbu-bumbu artikulasinya, dari mitos yang sering semena-mena diposisikan dengan fakta, dari fiksi yang selalu dampil dengan fakta.
BK202233886 | Ruang Tandon Lt 4 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain