Buku Teks
Filsafat Kebudayaan: Proses Realisasi Manusia (Dengan Revisi)
Paradoks kebudayaan adalah, bahwa kebudayaan merupakan entitas yang teramat konkret sekaligus demikian abstrak. la konkrit karena penuh kontroversi. Siapa pun yang mengikuti perkembangan wacana kebudayaan akan melihat kesenjangan yang kian menganga di antara realitas budaya yang konkret itu dengan kekisruhan pada wilayah pewacanaannya. Kesenjangan ini kemudian memunculkan pelbagai klaim tentang kebudayaan yang berpretensi substantif-obyektif atau bersifat empiris-positivistik (Biologi, Sosiologi, Antropologian sebagainya) yang kini terasa sebagai semacam realisme-naif. Buku ini menegaskan bahwa Filsafat Kebudayaan adalah kritik kebudayaan. Buku ini mencoba mengarung di antara kedua kutub ekstrem dilematis di atas sambil cenderung berat pada keinginan memetakan substansi yang bernama kebudayaan dalam konstelasi dunia-manusia mutakhir. Dalam buku ini, penulis memetakan awal permasalahan mendasar kebudayaan dalam refleksi filosofis secara sistematik dan komprehensif. Pelbagai ilustrasi konkret membuat konteks pembicaraan terasa aktual. Alur penjelasannya yang bernas tangkas memudahkan pembaca mencerna semua konsep yang ditawarkan, selain juga mengasyikkan.
BK202233845 | 306.01 Kus f c.1 | Ruang Tandon Lt 4 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain