Tugas Akhir
Pertunjukan Lakon Barongan Rananggana Karya Leo Katarsis Kajian Semiotika Teater
Pertunjukan lakon Barongan Rananggana merupakan pertunjukan yang dikembangkan oleh Komunitas Seni Samar melalui karya teatrikal dan disusun berdasarkan naskah Leo Katarsis serta disutradarai oleh Mophet sK. Dalam pertunjukannya terdapat beberapa modifikasi unik yang menampilkan tanda-tanda untuk mewakili makna tertentu. Oleh karena itu peneliti bertujuan untuk menganalisis pertunjukan dan menganalisis tanda-tanda yang terdapat dalam pertunjukan teatrikal tersebut dengan menggunakan kajian semiotika teater. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menjelaskan secara makna dari bentuk dan tanda-tanda pada pertunjukan lakon Barongan Rananggana karya Leo Katarsis. Hasil analisis semiotika menunjukkan bahwa pada awal pertunjukan keadaan manusia yang berdampingan dengan alam dan penuh ketenangan sebelum adanya kerusakan alam. Dilanjutkan penyampaian pesan kepada seluruh manusia untuk menjaga alam dan tidak merusaknya dari berbagai tokoh besar seperti pemimpin, tokoh masyarakat, dan bahkan dari sesama manusia. Setelah bagian konflik, terdapat makna manusia mulai merasa sadar bahwa yang dilakukannya salah dan mencoba mencari solusi atas eksploitasi dan kerusakan alam yang terjadi.
KT20228898 | TE/Tas/p/2022 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain