Buku Teks
Tetabuhan Nusaraya:Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara 2017
Alat musik tradisional Nusantara merupakan bukti kecerdasan lokal (local genius) anak bangsa menciptakan dan menghadirkan bebunyian manusiawi yang tertata, apa pun bunyinya, bagaimana pun penataannya. Bunyi niscaya memerlukan adanya sumber bunyi. Dalam hal ini variasi sumber bunyi dan cara membunyikan alat musik tradisional Nusantara menunjukkan kekayaan yang sangat melimpah dan gambus; b) kordofon pet siter dan celempung (Jawa kordofon gesek, misalnya (Sunda), tehyan (Betawi), Barat), Bahan baku dawai logam, nylon), cara membuat alat petik serta penggesek, akan menentukan sifat kordofon. Kordofon gesek bunyi panjang (tak terp bunyinya hanya tunggal. berharga, Perlu diingat, sumber bunyi musik tidak terbatas pada alat musik saja. Mulut dan organ tubuh manusia lainnya serta segala macam benda yang dapat menghasilkan getaran berpeluang menjadi sumber bunyi musik, Pameran-pameran sebelumnya telah menunjukkan hal itu dengan mengikuti sistem klasifikasi alat musik yang diajukan oleh Ernst von Hornbostel dan Curt Sachs,1. Secara garis besar, klasifikasi alat musik ala Hornostel dan Sachs mengelompokkan alat musik ke dalam erofon (alat musik bersumber bunyi getaranudara), kordofon (alat musik bersumber bunyi getaran dawai), membranofon (alat musik bersumber bunyi getaran selaput), dan idiofon (alat musik bersumber bunyi getaran tubuh alat musik itu sendiri).
BK202233276 | 789.6 Unt t c.1 | Ruang Tandon Lt 4 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain