Buku Teks
Syekh Yusuf Makasar : Riwayat dan Ajarannya
Syeikh Yusuf Al Makassari Al Bantani. Lahir dan besar di Makassar. Merantau ke Banten. Berguru ke Aceh hingga Mekah. Berjuang kontra Belanda dalam hutan-hutan lebat di tatar Banten (bersama Sultan Ageng Tirtayasa, Pangerang Purbaya). Ditipu siasat culas Kumpeni di pedalaman Pandeglang. Dibuang ke Cylon (Srilangka). Kemudian wafat di Cape Town (Tanjung Harapan) Afrika Selatan. Jejak kembara mendunia itu mengharumwangikan namanya. Beliau adalah satu-satunya orang Indonesia yang mendapat gelar pahlawan di dua negera, yaitu Indonesia dan Afrika Selatan. Presiden Afsel, Thambo Mbeki, menyematkan penghargaan Oliver Thambo kepada ahli waris Sang Syeikh. Pun memiliki banyak pengikut, di Makassar, Bone, Banten, Srilanka, India (tanah Hindustan), hingga Afrika Selatan. Hingga kini ajaran tarekatnya masih diminati para mursyid, pencari jalan kebenaran sufistik. Paling menonjol, semua tempat itu (entah di Makassar, Banten, Srilanka, dan lebih lagi Afsel) mengklaim kuburan Syeikh Yusuf ada di tanah mereka. Ini bukti-bukti keagungan dedikasi dan perjuangan dakwah Ulama berdarah bangsawan Goa Tallo Makassar itu. Ulama Cendekia Sesuatu yang teramat pantas, jika kemudian Lontara Gowa (semacam karya susastera daerah di Sulawesi Selatan), membuat bait-bait indah berikut tentang Syeikh Yusuf
BK202233226 | 922.5987 Tud s c.1 | Ruang Tandon Lt 4 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain