Buku Teks
Civa dan Buddha : dua karangan tentang Civaisme dan Buddhisme di Indonesia
Dalam masa jajahan Belanda di Indonesia telah diadakan banyak kegiatan penelitian yang telah menghasilkan pengetahuan mengenai masyarakat-masyarakat dan kebudayaan-kebudayaan daerah daerah yang pada waktu itu berada di bawah kekuasaan atau pengaruh Belanda. Kegiatan-kegiatan demikian ini telah menghasilkan amat banyak laporan yang bersifat obyektif maupun subyektif, didasarkan atas penelitian oleh satu orang maupun sejumlah orang, berbentuk catatan ringkas dalam suatu majalah keahlian, seperti Tijdschrift voor Taal -, Land- en Volkenkunde dan Indisch Tijdschrift voor het Recht, maupun dalam berjilid-jilid buku, ditulis untuk sesama ahli maupun untuk awam. Kebanyakan bahan-bahan pustaka ini tertulis dalam bahasa Belanda, suatu bahasa yang tidak bisa dianggap merupakan suatu bahasa internasional, tapi yang dimengerti oleh orang-orang Indonesia yang pada waktu itu pernah belajar di sekolah-sekolah modern di kepulauan kita. Di sekolah-sekolah modern ini bahasa Belanda digunakan sebagai bahasa pengantar, ataupun diajarkan sebagai mata pelajaran utama.Sekarang keadaan di kepulauan Indonesia itu telah sangat berubah. Bahasa Belanda tidak lagi merupakan bahasa yang banyak dimengerti oleh golongan terpelajar di Indonesia, yang jumlahnya pun telah sangat membesar. Karena keadaan masyarakat dan kebudayaan dalam masa lampau, termasuk dalam masa jajahan Belanda, mempengaruhi, kalau tidak ikut menentukan keadaan dalam masa kini. Pengetahuan yang dihasilkan dalam masa lampau tentu sedikit banyaknya juga masih perlu diperhatikan untuk tidak saja mengetahui kedaan di masa lampau menurut sudut pandangan yang berbeda-beda, melainkan juga untuk membantu mengetahui dan mengerti keadaan kini. Buku ini terbagi dalam 5 bagian yaitu bagian 1. Membahas tentang J.H.C. Kern, bagian 2 membahas tentang W.H. rassers, bagian 3 membahas tentang masalah Civa – Buddha, bagian 4 berisi catatan, bagian 5 daftar pustaka.
Tidak tersedia versi lain