Tugas Akhir
Obah Owah.
Kata Obah Owah sebagai judul karya tari yang memiliki arti sama perubahan, merubah maupun bergerak. Dalam karya tari ini perubahan yang dimaksud pada gerak lampah jalmo yang artinya lampah tingkah laku, jalmo manusia, terkait dengan tema yang diinterpretasikan sebagai presentasi dari tingkah laku manusia. Tema ini kemudian dihubungkan dengan mengekspresikan sebuah ajaran Gatholoco yaitu tentang manusia bertatakrama, dan tata kehidupan. Pada karya ini gerak yang dimunculkan adalah rasa gejolak hati, bingung, atas keadaan manusia jaman dahulu yang tidak memiliki rasa kebersamaan antar sesama dan menggambarkan bagaimana Si Gatholoco bertapa manembah, sampai pada akhirnya mengajarkan tentang manusia bertatakrama dan nasehat tetang kehidupan, bahwa hidup ini tidak selalu stabil banyak godaan maupun rintangan Karya tari ini merupakan tipe tari dramatik. Tari Madya Pitutur menjadi inspirasi untuk menciptakan karya tari ini. Keterkaitan berawal dari menyaksikan pementasan tari Madya Pitutur di Dusun, Suren, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo. Tari kerakyatan yang berfungsi sebagai penyampaian ilmu tentang ajaran berbuat baik, tata krama maupun tata kehidupan, yang diaplikasikan melaui tari dan syair atau tembang. Karya tari Obah Owah disajikan dalam bentuk koreografi tunggal, karena tema tingkah laku manusia dapat digambarkan dengan satu wujud manusia. Karya tari ini menampilkan bagian introduksi dan tiga bagian penggarapan. Introduksi Penggambaran gejolak hati, bagian satu penggambaran manembah, kesadaran diri mendekatkan jiwa, pikiran dan raga kepada yang kuasa yaitu Allah SWT. bagian dua mengekspesikan ajaran bertata krama dengan penghormatan atau sopan santun, bagian tiga klimak penggambaran dari tata kehidupan dimana hidup tidak selalu stabil, adanya pasang surut, rintangan, godaan dalam perjalanan hidup manusia. Gerak yang disajikan melalui proses, ekspolrasi, improvisasi, dan komposisi secara representasional dan simbolik. Musik yang digunakan yaitu elektronik yang biasa disebut mide. Melalui karya ini diharapkan muncul generasi muda untuk ikut terlibat dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisi yang ada di daerah masing-masing.
KT20218687 | ST.PCT/Wul/o/2021 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain