Buku Teks
Merenda Hari Esok
Pesan dalam buku ini bukan satu-satunya kebenaran, melainkan upaya alternatif ditengah-tengah upaya lain dalam membuka wacana pembaca dalam memperbincangkan Indonesia pasca Orde Baru. Buku merupakan kumpulan tulisan kritis yang ditulis oleh sepuluh penulis yang mempunyai pandangan berbeda tentang Indonesia. Mereka adalah Amien Rais dengan judul tulisan: Nasib Reformasi (hal 1). Taufik Abdullah, dengan judul esai: Mengais Hikmah Sejarah (hal 7). Rizal Sukma, menurunkan tulisan: Keadilan di Aceh, antara Tragedi dan Statistik (hal 15). AM Fatwa, dengan judul artikel: Satu Islam Banyak Partai (hal 23). M Dawan Rahardjo, judul tulisan: Redistribusi Aset (hal 31). Faisal H Basri, menulis tentang: ABRI dan Bisnis. Suwarno Adiwidjoyo dengan judul tulisan: Ekonomi Kerakyatan, bukan Pengembangan Pengusaha Kecil (hal 45). Christianto Wibisono menurunkan artikel: Tantangan Global Milenial Ketiga (hal. 55). Th Sumartana, menulis tentang: Masa Depan Agama-agama (hal. 71). Dan Rizal Panggabean, menulis artikel: Federalisasi dan Demokratisasi Indonesia (hal. 81).
Kata kunci: Orde Baru, Reformasi, osial-Poloitik, Indonesia
BK202132247 | 303.690 2 Mer - | Ruang Tandon Lt 4 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain