Tugas Akhir
Estetika Tari Luci Genyi Di Sanggar Sekintang Dayo Jambi
Penelitian ini memakai pendekatan Estetika yang diutarakan oleh Agus Sachari,
yang menempatkan kajian pandangan estetika yang berbeda antara pemikiran estetika
Timur dan Barat. Estetika Timur lebih mengutamakan abstraksi dan simbolik, dapat
dijelaskan bahwa sesuatu yang abstrak dan simbolik dianggap sebagai suatu realitas,
berbeda dengan estetika Barat menggunakan unsur rasionalitas, banyak dihubungkan
dengan kapitalis, teknologi, dan imperialisme. Permasalahan akan dapat dijelaskan
melalui teori tersebut dan analisis nilai-nilai estetika akan dikaitkan dengan bentuk
penyajian tari Luci Genyi. Kajian ini mengupas tari Luci Genyi dengan menjelaskan
Simbol, Makna dan Daya yang terdapat dalam komposisi tari serta dikemas
berdasarkan kebudayaan masyarakat Jambi Hasil yang didapat adalah keindahan bentuk penyajian tari Luci Genyi, yang
terdapat pada gerak, pelaku atau penari, musik iringan, rias busana, properti, pola
lantai, waktu dan tempat pertunjukan. Pengalihan fungsi dari Upacara Ngayun Luci
menjadi suatu bentuk pertunjukan membuat perubahan perkembangan yang signifikan
baik dari bentuk penyajiannya. Darinya estetika tari Luci Genyi tersimbolkan serta
mengandung kekuatan makna dan daya dari masyarakat Kerinci Jambi
KT20218476 | ST.PKJ/Sep/e/2021 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain