Nyai Batavia
Kaum wanita Indonesia yang hidup di masa kolonialisme seakan tak memiliki banyak pilihan dalam hidupnya. Salah satu pilihan adalah hidup sengsara sebagai budak belian atau jika beruntung dipilih sebagai gundik atau istri simpanan pria Belanda atau Bangsa lainnya. nMenjadi gundik atau istri simpanan pria asing ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Banyak tekan atau beban hidup yang harus ditanggung oleh mereka yang berstatus sebagai gundik. Tekanan tersebut berupa sikap penolakan yang diperoleh dari masyarakat eropa dan Bumiputra. Posisi Nyai menjadi serbasalah karena berada di dua pilihan. Hidup berkecukupan dengan tuan eropa, namun dibenci masyarakat sebangsa dan sebaliknya, hidup bersama masyarakat Indonesia namun hidup sengsara dan miskin.nBuku ini mendiskripsikan bagaimana kehidupan Nyai serta bagaimana peranannya dalam kehidupan sosial dan pembentukan budaya baru.
BK067763 | Tersedia | ||
BK067762 | Tersedia | ||
BK067760 | Tersedia | ||
BK067758 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain