Berita

25 May 2023 : Acara Sosialisasi Turnitin Berjalan Baik Dan Lancar

19 May 2023 : Sosialisasi Turnitin Bagi Dosen ISI Yogyakarta

5 April 2023 : Perkuliahan Mahasiswa DKV Di Laboratorium Komputer Perpustakaan

15 March 2023 : Sosialisasi Layanan E Book Dan E Journal Perpustakaan ISI Yogyakarta

23 February 2023 : Bimtek Dan Library Tour Perpustakaan ISI Yogyakarta

2 February 2023 : Bimtek Unggah Mandiri Calon Wisudawan Periode 1 Tahun 2023

26 January 2023 : Persiapan Sosialisasi Layanan Wisuda Periode 1 Tahun 2023

22 December 2022 : Penyerahan Cinderamata Dan Laporan Akhir Praktikum Lapangan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyayakarta

29 November 2022 : Pelatihan Akses E-Book Bagi Pustakawan

15 November 2022 : Kunjungan Perpustakaan Galeri Nasional Singapura Ke Perpustakaan ISI Yogyakarta

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Sabai Nan Aluih

Buku Teks

Sabai Nan Aluih

SATI, Tulis Sutan - Nama Orang;

Sabai Nan Aluih adalah cerita rakyat dari Padang Tarok, Baso, Agam yang terletak di provinsi Sumatera Barat. Cerita bertema kepahlawanan ini ditulis oleh Tulis Sutan Sati. Sabai Nan Aluih adalah nama anak perempuan dari Rajo Babanding dan Sadun Saribai. Cerita ini menceritakan tentang aksi kepahlawanan Sabai Nun Aluih dalam membalaskan kematian ayahnya kepada musuhnya yaitu Rajo Nan Panjang. Kisahnya adalah Di suatu tempat di daerah Padang hiduplah sepasang suami istri dan kedua anaknya. Sepasang suami istri itu adalah Rajo Babanding dan Sadun Saribai. Mereka mempunyai anak laki-laki dan perempuan yang bernama Mangkutak Alam dan Sabai Nan Aluih. Kedua anak ini mempunyai sifat yang berbeda. Sabai seringkali membantu ibunya di rumah, sedangkan Mangkutak seringkali bermain layang-layang hingga kulitnya berwarna hitam karena sinar matahari. Berbeda dengan penampilan adiknya, Sabai mempunyai paras yang cantik dan rupawan. Bahkan kecantikannya diketahui oleh semua orang, termasuk Raja Nan Panjang. Raja Nan Panjangan adalah seorang yang sangat disegani di kampung Situjuh. Raja Nan Panjang mengirimkan pengawalnya ke rumah Raja Babanding untuk melamar Sabai Nan Aluih. Namun, lamaran itu ditolak dan Raja Babanding bahkan menantang Raja Nan Panjang untuk bertarung. Raja Nan Panjang pun menerima tantangan itu. Ia pun datang dengan pengawalnya dan perkelahian pun berlangsung. Perkelahian itu rupanya berlangsung lama, namun para pengawal telah tumbang lebih dulu. Raja Babanding dan Raja Nan Panjang masih terus berkelahi sampai akhirnya Raja Babanding terkena peluru oleh salah satu pengawal dari Raja Nan Panjang yang muncul secara tiba-tiba dari semak-semak. Raja Babanding pun tergeletak dan tak bergerak Kejadian ini dilihat oleh seorang gembala. Gembala ini kemudian pergi ke rumah Raja Babanding untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga Raja Babanding. Sesampainya di rumah Raja Babanding, gembala itu bertemu dengan Sabai dan memberitahu kejadian itu.Sabai pun berlari ke tempat kejadian. Di tengah jalan, Sabai bertemu dengan Raja Nan Panjang dan pengawalnya. Sabai bertanya tentang kecurangan Raja Nan Panjang, tetapi Raja Nan Panjang hanya tertawa seakan-akan mengejek kematian Raja Babanding. Sabai pun tidak bisa menahan amarahnya. Saat itu jua Sabai langsung menarik pelatuk senapan yang ia bawa dari rumah. Peluru mengenai dada Raja Nan Panjang dan ia langsung terjatuh dari kuda.Pengawal Raja Nan Panjang pun langsung berlari.Sabai pun berlari menuju tempat ayahnya.Ia sangat sedih ketika mengetahui bahwa ayahnya sudah tidak bernyawa lagi.


Ketersediaan
BK20210149899.224 4 Sat s c. 1Soedarso Corner Lt.2Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
899.224 4 Sat s
Penerbit
Djakarta : Dinas penerbitan Balai Pustaka., 1960
Deskripsi Fisik
67 hal.: 19 cm
Bahasa
INDONESIA
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
899.224 4
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
sastra
cerita rakyat
Prosa
Sumatera Barat
Sabai Nan Aluih
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Visitor
  • Login Pustakawan

  • Beranda
  • Kirim Saran & Pertanyaan
  • Usul Tambah Koleksi
  • OPAC Pascasarjana
  • Koleksi Digital
  • E-Journal

Tentang Kami

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa


Statistik Pengunjung Online

Cari

Custom Search



© 2023 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik