Tugas Akhir
Pergerakan Kamera untuk Memperkuat Dramatik pada Sinematografi Film “Bajing Loncat”
Kriminalitas yang masih begitu banyak di Indonesia, salah satunya yaitu bajing loncat. Fenomena bajing loncat cukup dikenal dikehidupan jalanan dengan aksinya yang sangat berbahaya dan merisaukan. Fenomena ini melatar belakangi penciptaan film “Bajing Loncat” yang menceritakan kisah pelaku bajing loncat dalam kehidupannya. Film “Bajing Loncat” adalah film dengan genre kriminal dengan menggunakan penerapan pergerakan kamera untuk memperkuat dramatik film. Aspek sinematografi memainkan peran yang cukup besar dalam meningkatkan dramatisasi pada film. Karena pergerakan kamera secara dinamis menciptakan tempo dan irama pada film. sehingga penonton merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh melalui visual yang disajikan. Perwujudan karya ini dilakukan melalui analisis pada Penerapan pergerakan kamera sehingga mampu memperkuat konflik pada cerita. Unsur sinematografi antara lain adalah pergerakan kamera, hanheld, ukuran shot dan pencahayaan.
Kata kunci: Sinematografi, Pergerakan kamera, Dramatik.
KT20218159 | TV/Anw/p/2020 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain