Tugas Akhir
Bentuk Penyajian Kesenian Srandul Grup Budoyo Sedyo Rukun di Candi Ratu Boko
Penelitian ini mengupas tentang bentuk penyajian kesenian Srandul di Candi Ratu Boko, Desa Bokoharjo, Dusun Candirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman Daerah Iastimewa Yogyakarta. Menariknya kesenian ini yaitu gerakan tokoh kesenian Srandul yaitu Dadung Awuk yang tegas, sehingga memberi semangat kepada penonton yang menyaksikan kesenian Srandul, gerakan tersebut tidak dimiliki dari kesenian Srandul lain. Kesenian Srandul di Dusun Candirejo menggunakan gerak yang lebih cepat dan tegas. Kesenian Srandul patut untuk dilestarikan masyarakat desa, yang lebih menarik lagi kesenian Srandul memiliki keberagaman bentuk atau ragam gerak, seperti kambeng, ulap-ulap, ngepel, menjangan ranggah dan gerakan bahu. Dengan pola lantai yang sederhana serta iringan yang variatif dengan memiliki beberapa lagu tembangan Jawa. Secara umum keseniann Srandul dapat dipahami sebagai salah satu jenis kesenian rakyat yang bila ditelusuri latar belakang sejarahnya kesenian Srandul hidup di kalangan pedesaan pada tahun 1911. Kesenian Srandul ini tidak menggunakan properti apapun, berbeda dengan kesenian Srandul pada umunya. Fungsi kesenian ini lebih mengarah kepada penyebaran agama Islam, sarana perkumpulan warga, nguri-uri budaya Jawa dan barangan. Kesenian Srandul biasanya menampilkan lakon Dadung Awuk dimana tokoh tersebut membantu kakaknya Demang Cokroyudo yang tinggal di Desa Karang Wetan untuk membantu pemberantasan kejahatan desa tesebut. Untuk mempertegas gerak dan koreografi didukung rias dan kostum yang menyesuaikan lakon kesenian Srandul di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
KT20218059 | ST.PKJ/Har/b/2020 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain