Buku Teks
Pertempuran lima hari di Semarang (15 Oktober 1945): sebuah pendekatan biografis
Dalam perkembangna sejarah revolusi Indonesia, Rakyat merupakan faktor utama dalam sejarah terutama pada awal Proklamasi 1945. Isi buku ini merupakan hasil penelitian yang lebih menekankan pendekatan biografi yang diawali dengan situasi Semarang awal proklamasi, keterlibatan rakyat dalam perjuangan serta biografi pelaku pertempuran lima hari di Semarang 1945. Isi buku ini merupakan peristiwa berdarah dalam Sejarah awal Perang Kemerdekaan Indonesia. Pertempuran ini terjadi karena keinginan rakyat untuk mengakkan kedaulatan Republik Indonesia yang berarti tidak lagi mengakui kekuatanpemerintah Jepang di Semarang. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah menurunkan Bendera Hinomaru dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Peristiwa tersebut memiliki arti tersendiri bagi bangsa Indonesia umumnya dan Jawa Tengah pada khususnya. Peristiwa tersebut merupakan manifestasi kebulatan tekad rakyat Indonesia dengan kepeloporan rakyat dan tentara untuk mempertahankan kemerdekaan yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
BK202130740 | 959.803 Nur p c.1 | Ruang Tandon Lt 4 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
BK202131245 | 959.803 Nur p c.2 | Ruang Sirkulasi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain