Tugas Akhir
Ornamen Gentong Sinoga Pada Situs Tembayat Dalam Batik Kain Panjang Warna Alam
Situs Tembayat merupakan Obyek Wisata Religi yang ada di Bayat. Pada
situs ini terdapat peninggalan dari Sunan Tembayat Gentong Sinogo, Gentong
Sinogo merupakan Petilsan Sunan Tembayat yang ada di Desa Paseban,
Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Pada situs ini terdapat dua Gentong, yang
pertama Gentong Asli dan Gentong Sinogo. Kedua gentong ini merupakan
peninggalan dari jejak Sunan Tembayat dalam menyebarkan Agama Islam di
daerah Bayat. Hal tersebut yang melatarbelakangi Penulis untuk mengangkat
gentong ini. Penulis mengangkat Bentuk Gentong Sinogo dengan dikombinasikan
ornamen yang ada pada Situs Tembayat ini. Ornamen tersebut terdapat pada
Gapura Pendapa Pintu Masuk Makam Tembayat. Ornamen ini bisa sebagai motif
pendukung.
Penciptaan Tugas Akhir ini menggunakan pendekatan estetika dan semiotika.
Metode penciptaan menggunakan metode tiga tahap enam langkah dari SP.
Gustami. Teknik perwujudan. Teknik perwujudan menggunakan menggunakan
teknik Batik Tulis, dua kali pelorodan dengan menggunakan pewarna Alam
dengan teknik proses pewarnaan tutup celup. Karya yang dihasilkan pada Tugas
Akhir ini berjumlah 8 kain panjang berukuran 250cm x 106cm dengan
menggunakan kain primisima. Karya yang dihasilkan dapat dijadikan sebuah
atasan ataupun bawahan .
.
Tidak tersedia versi lain