Tugas Akhir
Kain Panjang Dengan Motif Kembang Setaman
Kain batik adalah salah satu kain tradisional yang dahulu sering digunakan
oleh masyarakat Yogyakarta untuk busana sehari-hari, menghadiri pesta atau
acara resmi dan upacara adat, biasanya berbentuk kain panjang. Kain panjang
biasa digunakan sebagai penutup tubuh bagian bawah oleh pria maupun wanita.
Namun lambat laun sesuai perkembangan mode busana, kain batik mulai tergeser
penggunaanya walau hanya pada acara resmi atau pesta bahkan generasi sekarang
jarang menggunakan kain panjang. Untuk itu kain panjang ini dibuat untuk
mengedukasi generasi sekarang melalui orang tua mereka, saat orang tua mereka
menggunakan kain panjang untuk menghadiri acara resmi atau pesta secara terus
menerus maka secara tidak langsung akan mengajarkan kepada anak untuk
menggunakan kain panjang dan ikut serta dalam melestarikan kain tradisional
Indonesia. Untuk menambah nilai budaya yang ada dalam kain, sumber ide motif
yang dipilih adalah Kembang Setaman yang biasa digunakan sebagai pelengkap
upacara adat. Terdiri dari mawar merah, mawar putih, melati, kenanga dan
kanthil, Kembang Setaman diangkat sebagai motif batik dengan tujuan
memberikan wawasan tentang budaya yang ada disekitar kita juga mengingatkan
akan maknanya yang mengandung ajaran kebaikan.
Metode pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan estetis dan
pendekatan semiotika. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah
studi pustaka melalui buku, majalah, jurnal, tugas akhir, artikel atau internet dan
studi lapangan melalui wawancara dan pengamatan langsung. Metode Penciptaan
karya mengacu pada teori practice based research yaitu penelitian yang dimulai
dengan kerja praktek, melakukan praktek, setiap langkah tahapan yang dilalui
dibuat sistematis dan dicatat secara transparan serta dilaporkan dalam bentuk
penulisan. Dalam proses penciptaan karya ini teknik yang digunakan adalah
teknik membatik dengan pewarnaan celupan. Dimulai dari menggali sumber ide,
membuat sketsa motif, memilih sketsa motif, membuat desain, memola,
mencanting, mewarna dan melorod.
Hasil akhir dari penciptaan karya ini adalah berupa 8 kain panjang dengan
motif Kembang Setaman. Kain panjang dengan motif Kembang Setaman ini
tentunya mempunyai keunikan pada kebaruan motifnya, disertai dengan sentuhan
pola kain panjang gaya pesisiran dan warna batik gaya pedalaman Yogyakarta.
KT20197365 | KT/Sho/k/2019 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain