Tugas Akhir
Foto Potret Korban Kebebasan Berkeyakinan di Yogyakarta
Tingginya peristiwa pelanggaran hak kebebasan berkeyakinan di Yogyakarta menjadi
dampak negatif bagi perkembangan hidup bernegara di daerah Yogyakarta. Akibat dari
peristiwa ini banyak masyarakat sipil menjadi korban karena haknya dirampas. Penciptaan
karya fotografi ini merupakan upaya untuk memaparkan secara visual tentang peristiwa
pelanggaran kebebasan berkeyakinan dengan subjek utama adalah masyarakat sipil yang
sekaligus sebagai korban kebebasan berkeyakinan. Penciptaan karya dibuat dalam bentuk
fotografi potret, hal tersebut dipilih karena fotografi potret dapat menyampaikan identitas dan
merepresentasikan peristiwa pelanggaran kebebasan berkeyakinan yang terjadi di Yogyakarta.
Penggunaan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka juga dilakukan untuk
memperoleh data yang lebih akurat. Penciptaan karya fotografi ini merepresentasikan secara
visual korban kebebasan berkeyakinan dengan menggunakan backdrop hitam sebagai simbol
pengalaman buruk yang pernah dialami korban. Pengaturan pose dan ekspresi juga dilakukan
untuk menambahkan kesan dramatis para korban. Dengan demikian, cerita yang disampaikan
memiliki kekuatan yang mendalam tentang korban kebebasan berkeyakinan.
KT20197109 | FT/Par/f/2017 | Ruang Sirkulasi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain