Berita

25 May 2023 : Acara Sosialisasi Turnitin Berjalan Baik Dan Lancar

19 May 2023 : Sosialisasi Turnitin Bagi Dosen ISI Yogyakarta

5 April 2023 : Perkuliahan Mahasiswa DKV Di Laboratorium Komputer Perpustakaan

15 March 2023 : Sosialisasi Layanan E Book Dan E Journal Perpustakaan ISI Yogyakarta

23 February 2023 : Bimtek Dan Library Tour Perpustakaan ISI Yogyakarta

2 February 2023 : Bimtek Unggah Mandiri Calon Wisudawan Periode 1 Tahun 2023

26 January 2023 : Persiapan Sosialisasi Layanan Wisuda Periode 1 Tahun 2023

22 December 2022 : Penyerahan Cinderamata Dan Laporan Akhir Praktikum Lapangan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyayakarta

29 November 2022 : Pelatihan Akses E-Book Bagi Pustakawan

15 November 2022 : Kunjungan Perpustakaan Galeri Nasional Singapura Ke Perpustakaan ISI Yogyakarta

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir

Makna Mongot dalam Pepongoten Pada Prosesi Perkawinan Suku Gayo Kabupaten Aceh Tengah

OCKTARIZKA, Tria - Nama Orang;

Ratapan atau lamentasi biasa dilakukan untuk meratapi kepergian orang meninggal bahkan dengan cara bernyanyi sambil mengelilingi jenazah. Lamentasi tidak hanya berkaitan dengan konteks kematian, namun juga ditujukan pada pengalaman kesedihan, kehilangan, dan keterasingan. Bentuk lamentasi yang dilakukan oleh masyarakat suku Gayo ditujukan untuk upacara perkawinan. Masyarakat Gayo menyebut seni tutur tradisi yang bergaya lamentasi tersebut dengan nama pepongoten. Seiring pesatnya perkembangan Islam di Aceh, pepongoten sudah tidak dilakukan dalam prosesi kematian karena hal tersebut bertentangan dalam ajaran dan norma Islam. Akan tetapi pepongoten sudah jarang ditemui di era modernisasi. Suku gayo sudah jarang menggunakan pepongoten dalam adat perkawinan. Kini pepongoten sudah dijadikan sebuah seni pertunjukan. Munculnya pepongoten dalam pentas pertunjukan memungkinkan adanya makna yang berbeda dari bentuk pepongoten. Sehingga menarik perhatian penulis untuk mengetahui makna dari dihadirkannya pepongoten tersebut dalam upacara perkawinan serta untuk melihat seberapa pentingkah hal tersebut dalam masyarakat Gayo. Teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teori makna oleh Wendell Johnson. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus guna memperoleh data yang relevan serta menjawab rumusan masalah. Hasil yang diperoleh dari lapangan adalah pepongoten sudah dianggap tidak terlalu penting dilaksanakan di dalam upacara perkawinan, hal tersebut ditandai dengan respon masyarakat yang mengatakan bahwa tidak mengapa jika hal tersebut tidak dilakukan. Lalu hadirnya pepongoten atau sebuku dari ranah ritual ke ranah pertunjukan dikarenakan usaha pemerintah dan masyarakat untuk menjaga seni tutur tersebut agar tidak sepenuhnya hilang. Agar para generasi baru masih mengetahui bahwa ada produk seni tersebut di daerah mereka, karena pepongoten tersebut bermakna sebagai gambaran kesantunan seseorang yang masih memegang ketentuan adat agar terhindar dari sumang (hal-hal yang dianggap tidak baik dalam pandangan adat).


Ketersediaan
KT20191242TES/MB/Ock/m/2018Ruang SkripsiTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TES/MB/Ock/m/2018
Penerbit
Yogyakarta : PPS ISI Yk.., 2018
Deskripsi Fisik
ix, 58 hal.: ilus., lamp.; 30 cm.
Bahasa
INDONESIA
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Musik barat
pepongoten
Mongot
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Jurnal
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Visitor
  • Login Pustakawan

  • Beranda
  • Kirim Saran & Pertanyaan
  • Usul Tambah Koleksi
  • OPAC Pascasarjana
  • Koleksi Digital
  • E-Journal

Tentang Kami

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa


Statistik Pengunjung Online

Cari

Custom Search



© 2023 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik