Tugas Akhir
Perancangan Interior Gedung Wayang Orang Surakarta
Wayang Orang merupakan salah satu kesenian teater tradisional Surakarta
yang popular pada masanya sekitar tahun 1950-1965 dan mampu bertahan hingga
saat ini. Pagelaran wayang orang pada awalnya dipentaskan di dalam keraton ,
namum dalam perkembangannya pementasan ini dibawa keluar dengan tujuan
masyarakat di luar keraton dapat menikmatinya sebagai bentuk hiburan, maka
dibangunlah Gedung Wayang Orang Surakarta (GWO) yang berlokasi di Jl.
Kebangkitan Nasional No.15, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
GWO ini menjadi tempat pelestarian seni wayang orang di tengah perkembangan
zaman..Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Kota Surakarta dalam
mempertahankan kesenian wayang orang adalah dengan merencanakan
pembangunan kembali GWO lewat sayembara desain pada tahun 2015.Kemudian
diolah kembali oleh UCLG ASPAC (United Cities and Local Government-Asia
Pasific). Guna selaras dengan pemerintah kota, maka perancangan ini bertujuan
menciptakan interior gedung wayang orang yang dinamis, dimana sebuah tradisi
tidak menjadi sesuatu yang beku melainkan dapat menerima perubahan tanpa
melupakan prinsip dasar sebuah pertunjukan wayang orang, sehingga dapat
meningkatkan minat dan antusias penonton. Maka terpilihlah tema teachings of
wayang orang, dimana cerita wayang orang mengandung pembelajaran kehidupan,
kemudian dikerucutkan kembali menjadi 3 kata kunci untuk menggambarkan
wayang orang surakarta yaitu: neat, elegant, modern.. Karya perancangan ini
menggunakan metode oleh Rosemary Kilmer yang memiliki 7 tahapan mulai dari
commit sampai evalute. Penerapan 3 kata kunci tersebut terdapat pada elemenelemen
interior, yang di harapkan dapat memenuhi kebutuhan penonton.
KT20197148 | DI/Mag/p/2018 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain