Tugas Akhir
Memberikan Perbedaan Consious Dan Subcosious Penyutradaraan Program Drama Televisi “Human Subconsious” Dengan Visualisasi Dua Sudut Pandang Tokoh
Karya tugas akhir yang berjudul Penyutradaraan Drama Televisi “Human Subconsious” dengan menerapkan Visualisasi Dua Sudut Pandang Tokoh merupakan sebuah karya film fiksi yang mengangkat isu tentang persepsi setiap manusia satu dengan manusia yang lainnya berbeda-beda. Persepsi maupun sudut pandang setiap manusia terbentuk berbeda-beda karena pengalaman empiris dalam hidup manusia pasti berbeda dan tidak hanya pengalaman empris tetapi sebuah lingkungan juga akan membentuk pola pikir dari sebuah individu menjadi berbeda dari lingkungan satu dengan lingkungan yang lainnya. Sebuah persepsi tanpa kita sadari terbentuk dari pikiran sadar atau pikiran alam bawah sadar manusia yang akhirnya menimbulkan sebuah kebimbangan, karena secara alam sadar kita sudah mengetahui apa yang akan dilakukan tetapi terkadang ada pertentangan dalam pikiran bawah sadar yang membuat dalam mengambil sebuah keputusan menjadi ragu-ragu. Judul “Human Subconsious” dalam karya film fiksi ini dipilih karena sesuai dengan teman film yaitu tentang pertentangan batin dalam diri individu ataupun masalah perbedaan persepsi antar setiap individu. Objek penciptaan karya tugas akhir ini membicarakan tentang sebuah perbedaan persepsi yang di kemas dalam sebuah film bercerita tentang hipnotis, dimana ada seorang ibu di hipnotis oleh anaknya untuk tidak merasakan sakit yang sedang diderita oleh sang ibu. Konsep estetik penciptaan karya film fiksi ini adalah visaulisasi perbedaan sudut pandang dari persepsi masing-masing tokoh. Pengemasan cerita dalam film ini sengaja diulang dua kali dengan perbedaan sudut pandang di mana setiap sudut pandang dengan penceritaan yang sama namun memiliki visual yang berbeda.
KT20196911 | TV/Nug/m/2018 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain