Tugas Akhir
Redesain Interior Ruang Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta
Museum Perumusan Naskah Proklamasi merupakan museum sejarah yang terletak di bangunan peninggalan Belanda. Pada tahun 1992 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bekas rumah Laksamana Tadashi Maeda ini diresmikan menjadi sebuah museum. Bangunan ini terbagi atas dua lantai yang keseluruhannya digunakan sebagai ruang pamer tetap, dan tambahan fasilitas ruang baca serta ruang audio visual. Pada tata ruang pamer lantai satu menggunakan teori pendekatan kronologis sedangkan lantai dua menggunakan teori pendekatan tematik. Untuk menjawab kebutuhan fungsi dari ruang pamer museum diperlukan tema Story from Past dan konsep Memorabilia Proklamasi dengan tetap mempertahankan gaya Art Deco sebagai gaya yang pernah jaya pada masa itu. Penggunaan material berbahan kaca, kayu, besi, dan kuningan banyak digunakan sebagai elemen pengisi ruang pada museum. Teknologi hologram dan VR dipilih sebagai metode display koleksi agar lebih menarik dan mampu mewujudkan periwtiwa serupa perumusan naskah tersebut.
KT20196878 | DI/Pra/r/2018 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain