Tugas Akhir
Basir Belian
Berayah merupakan sebuah ritual pengobatan suku Dayak Jalai yang menganut kepercayaan Kaharingan yang dipimpin oleh seorang Belian. BasirBelian merupakan judul karya tari ini. Basir berarti laki-laki menjadi seorangBelian. Jadi, Basir Belian dipilih sebagai judul karya yang diciptakan agar dapatmewakili rangkaian dari upacara ritual itu sendiri yang dipimpin oleh seorangsosok Belian Bancir yang juga diartikan sebagai seorang Basir, juga seorang Belian dalam ritual pengobatan. Karya Basir Belian menyampaikan beberapa halyaitu fenomena keperempuanan dalam sebuah upacara ritual yang dilakukan oleh Belian Bancir dan aktivitas yang dilakukan Belian Bancir dalam upacara ritual. Gerak dasar dalam karya tari ini banyak terinspirasi dari gerak-gerak tradisi Kalimantan Tengah kualitas gerak keras sebagai penggambaran sisi maskulin laki-laki Dayak dan kualitas gerak lembut visual dari roh gaib yang memiliki sifat feminin. Motif vibrasi dan stakato yang dipadukan dengan beberapa gerak tradisi Kalimantan Tengah menghasilkan beragam motif gerak baru yang memperkaya garapan ini. Selain itu aktivitas yang terjadi dalam sebuah upacara ritual melengkapi dramatisasi yang dibangun dari awal hingga akhir tarian.Karya tari Basir Belian disajikan dalam garap koreografi kelompok besar, sembilan penari laki-laki dengan format musik live music dipentaskan diproscenium stage Jurusan Tari ISI Yogyakarta. Tata rias dan busana merupakan hasil kreasi penata yang tetap mengacu pada bentuk asli dari tata rias dan busanayang dikenakan Belian Bancir pada saat upacara ritual.
KT20196824 | ST.PCT/Har/b/2018 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain