Tugas Akhir
Ikan Cupang, Motif Batik Parang Barong, dan Truntum dalam Busana Koktail
Penciptaan karya ini dilakukan dengan proses yang kompleks. Ikan cupang sebagai sumber inspirasi pembuatan motif batik yang diwujudkan dalam bentuk busana koktail, dikarenakan ikan cupang memiliki beberapa hal yang menarik yaitu warna-warna yang beragam dan bentuk ekornya yang sangat indah. Untuk itu penulis ingin menciptakan karya busana yang terinspirasi sari ikan cupang. selain terinspirasi dari ikan cupang, penulis juga mengambil motif batik klasik yaitu motif parang barong serta truntum yang akan dipadukan dengan gambar motif ikan cupang agar busana terlihat glamour. Metode pendekatan yang dilakukan adalah metode pendekatan estetis dan ergonomi, sedangkan metode penciptaan yang digunakan adalah tahap perancangan, perwujudan, dan finishing. Pada tahap perancangan yang dilakukan adalah menganalisis data acuan dan membuat rancangan sesuai konsep karya yang telah ditemukan dengan pertimbangan teknik pada saat perwujudan. Tahap kedua perwujudan yaitu membuat pola ukuran sebenarnya lalu membuat kain batik yang sudah dipola dan mewujudkannya ke dalam bentuk busana dengan rancangan yang sudah dibuat sebagai acuan perwujudan. Tahap ketiga finishing yaitu penyempurnaan busana dengan cara menambahkan aplikasi payet pada busana dan merapikan bagian-bagian busana. Konsep visual dari cupang menjadi daya tarik tersendiri dari karya ini. Hal ini dapat menguatkan seni batik ke dalam bentuk karya busana dengan mempertimbangkan nilai estetis. Warna yang digunakan pada busana dan motif batiknya menggunakan warna karakteristik dari ikan cupang. Begitu pula dengan bentuk dari karya busana yang diciptakan, mengacu pada ikan cupang.
Kata Kunci: Ikan Cupang, Parang Barong, Truntum, dan Busana Koktail
KT1810042 | BF/Dia/i/2018 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain