Buku Teks
Kapitalisme media : Ekonomi politik berita dan diskursus televisi
Kapitalisme telah hadir dan tumbuh masuk ke dalam kehidupan media. Kelangsungan hidup media ternyata menjadi satu jawaban dan membuka ruang untuk menerima kapitalisme. Mau tidak mau, atau terpaksa atau memang harus seperti itu semua tentu dalam kesadaran media. Kesadaran pelaku media. Bukan kah kesadaran semu yang di bangun oleh media atau memang persaingan yang telah menuntut pelaku media harus berbagi dengan kapitalisme. Tentu dalam buku ini di bahas dengan istilah “ Market Driven”. Kendali pasar telah membuka ruang kapitalisme hidup pada media. Kajian Market Driven atau Kendali Pasar adalah perspektif yang masih baru untuk diperbincangkan dalam waktu lima tahun terakhir di Indonesia. Buku ini mengulas kendali pasar di Televisi. Tumbuhnya media televisi setidaknya menggambarkan sebuah praktek media, bukan hanya di tempatkan sebagai organisasi yang memiliki ruang pemberitaan dengan produksi pesan semata, tetapi sekarang sudah bergerak menjadi industri produk pesan. Sama halnya sebuah industri yang menghasilkan barang atau jasa, dimana memperhatikan proses distribusinya, selain itu juga memperhatikan pesaingnya. Pelaku media tidak bisa tidur nyenyak kalau acara atau program-program yang mereka tayangkan ratingya turun. Karena setiap jam, menit bahkan detik adalah sebuah persaingan yang membuat pelaku media untuk tidak lengah dan lelah bahkan sedikit bersabar untuk menang dengan mampu menarik jumlah penonton yang banyak dan iklan yang terus masuk. Persoalan-persoalan penting seputar kendali pasar di televisi lebih nampak di bandingkan di media cetak. Karena bingkai televisi lebih menggoda pemilik modal dan kekuasaan untuk terus bisa mendekati khalayak yang pada dirinya butuh suara. Akibatnya suara yang di miliki oleh khalayak berakhir pada representasi kekuasaan yang berujung kepada kesenangan dan kebahagiaan pemilik modal. Konglomerasi pada industri televisi memang sudah terjadi. Realita ini seolah mengalir dari kepentingan beberapa individu di republik ini yang mengganggap bahwa kepemilikan televisi lebih memiliki nilai lebih dan punya prestise. Sehingga agenda yang di bangun adalah ekonomi politik untuk mendorong kapital masuk lebih besar. Ekonomi politik adalah konsep yang menyelimuti praktek dari kendali pasar yang berujung pada bagaiman media harus menyusun diskursus melalui berita dalam hal ini. Batasan pada berita, khususnya berita politik. Lebih disebabkan karena wacana yang di bangun dari berita politik lebih terlihat jelas dalam sebuah konstruksi kekuasaan
BK201822963 | 330.112 Har k c.1 | Ruang Tandon Lt 4 | Tersedia |
BK201823970 | 330.112 Har k | Ruang Sirkulasi | Tersedia |
BK201824014 | 330.112 Har k c.3 | Ruang Sirkulasi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain