Buku Teks

Perjanjian Giyanti: Strategi Politik Teritorial untuk Mewujudkan Perdamaian di Kraton Mataram

---

Perjanjian Giyanti merupakan tonggak penting dalam mewujudkan proses perdamaian di Kraton Mataram. Sunan PB III belajar dari pengalaman Raja Airlangga yang bersedia berbagi dalam kekuasaan dengan menandatangani kontrak penting yaitu Perjanjian Giyanti dan Perjanjian Salatiga. PB III akhirnya memberi ganjaran kepada Pangeran Mangkubumi dan resmi menjadi raja Yogyakarta dengan gelar HB I berdasarkan perjanjian Giyanti pada tanggal 13 Februari 1755, sedangkan Raden Mas Said dinobatkan menjadi KGPAA Mangkunegara I pada tanggal 17 Maret 1757 dengan Perjanjian Salatiga. Sunan Paku Buwana III yang bergelar Sinuwun Suwarga mewariskan peradaban yang terhormat dan bermartabat.

---

Ketersediaan

BK201822439	321.03 Pur p c.1	Ruang Tandon Lt 4	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT
BK201822440	321.03 Pur p c.2	Ruang Sirkulasi	Tersedia
BK201822946	321.03 Pur p c.3	Ruang Sirkulasi	Tersedia
BK201822757	321.03 Pur p c.4	Ruang Sirkulasi	Tersedia
BK201822756	321.03 Pur p c.5	Ruang Sirkulasi	Tersedia
BK202022518	321.03 Pur p c.6	Ruang Sirkulasi	Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

321.03 Pur p

Penerbit

Yogyakarta : Laras Media Prima., 2015

Deskripsi Fisik

x, 252 hal.: 20 cm; ilus

Bahasa

INDONESIA

ISBN/ISSN

978-602-1996-25-6

Klasifikasi

321.03

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

politik Mataram
perjanjian politik

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar