Partitur/Praktek Musik
Kendang Juwita
Reog Cemandi merupakan kesenian Rakyat yang berasal dari Desa Cemandi. Kesenian ini biasanya ditampilkan pada Arak-arakan yang bertujuan untuk mengusir malapetaka. Karya tari yang berjudul “Kendang Juwita” terinspirasi dari kesenian Reog Cemandi yang ada di Sidoarjo lebih tepatnya di kecamatan Sedati. Kesenian Reog Cemandi yang terdiri dari 11 pendukung, 2 penari topeng Barongan Lanang (Laki-laki) dan topeng Barongan Wadon
(perempuan), 6 penarigendhang dan 3 pemusik angklung. Penari sekaligus pemusik kesenian tersebut yang setiap penari terdiri dari 6 penari membawakan nada yang berbeda dan jika digabungkan menurut narasumber terdengar seperti alunan musik Shalawat Nabi yaitu Lailahaillah. Fokus garap karya ini pada penari Kendang yang sekaligus mereka
berperan sebagai pemusik dengan komposisi 7 penari yang mewakili kata La-ILa-
Ha-I-La-allah. Tipe penyajian karya ini adalah dramatik. Mode penyajian karya ini adalah Representasional. Konsep Musik menggunakan gamelan Jawa yang ditampilkan secara live dan berpijak pada instrument musik Jawa Timur. Alat musik gamelan Jawa yang ditampilkan secara live digabungkan dengan Kendang dhogdhog yang dimainkan oleh tujuh penari. Karya ini dipentaskan di Proscenium Stage Jurusan Tari ISI Yogyakarta. Reog Cemandi merupakan salah satu kesenian yang patut kita lestarikan. Harapannya dapat mengenalkan kesenian ini kepada penonton dengan tampilan yang baru tanpa mengurangi makna dari kesenian tersebut.
Kata Kunci: Reog Cemandi, Sidoarjo, Koreografi kelompok
ST.PCT171006040 | ST.PCT/Ren/k/2017 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain