Partitur/Praktek Musik
Tongkonan Dan Pa’barre Allo Dalam Motif Batik Pada Busana Pesta Malam
Karya Tugas Akhir ini mengambil ide bentuk rumah Tongkonan dan ukiran pa’ barre’ allo yang ditransformasikan kedalam desain motif batik. Tongkonan berarti tempat duduk, atau tempat berkumpul dengan keluarga dan membicarakan masalah penting dari anggota masyarakat setempat dengan keluarga serta membicarakan masalah penting dari anggota masyarakat setempat. Pada bagian luar rumah tongkonan terdapat beberapa ukiran utama salah satunya yaitu ukiran pa’ barre’ allo, ukiran ini berarti ukiran yang menyerupai bentuk dari matahari. Pembuatan busana pesta malam dengan mentransformasikan bentuk tongkonan dan ukiran pa’ barre’ allo sebagai motifnya, bertujuan agar masyarakat mengenal bentuk dan ukiran Toraja kedalam suatu motif kain busana pesta malam.
Untuk memvisualisasikan gagasan di atas penulis menggunakan metode pendekatan estetis yaitu busana ini memiliki berbagai macam cara berpakaian yang kesannya terlihat anggun dan pendekatan ergonomis yaitu busana ini memiliki kenyamana saat digunakan pada saat pesta berlangsung. Metode penciptaannya menggunakan metode eksplorasi, perancangan, dan perwujudan oleh SP.Gustami. Pengumpulan data acuan berdasarkan pengumpulan data pustaka yaitu berupa buku, dan media social.
Kesimpulan dari hasil penciptaan karya ini adalah bahwa matahari merupakan awal dari bagaimana seseorang mengenal tuhan dengan mempercayai bahwa matahari adalah sumber kehidupan. Matahari diwujudkan dalam ukiran pa’ barre’ allo di toraja, dan motif inilah yang kemudian diangkat sebagai motif batik. Karya yang dihasilkan dari pembuatan tugas akhir ini berjumlah enam karya yaitu semuanya bertema busana pesta malam atau evening dress
D3KBF1708056 | D3/KBF/Ram/t/2017 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain