Tugas Akhir
Penyutradaraan Video Musik Coffternon dengan Menggunakan Pantomim Sebagai Pendukung Penuturan Cerita
Video musik saat ini telah mengalami banyak perkembangan khususnya dalam hal pengemasan. Video musik dibuat semenarik mungkin yang bertujuan untuk menambah daya jual lagu maupun musisinya. Video musik Coffteernoon yang berjudul “Sepanjang Hari”, “Sepucuk Rindu di Pucuk Waktu”, dan “Amira” merupakan video musik yang dikemas menggunakan pantomim sebagai pendukung penuturan cerita. Melalui Pengemasan adegan dengan menggunakan pantomim, penonton akan disuguhkan dengan kemasan video yang menarik dan dapat dengan mudah dimengerti karena menggunakan gesture, ekspresi, mimik wajah dan isyarat. Objek penciptaan video musik ini adalah sebuah band yang berada di Pontianak yang bernama Coffternoon.
Konsep estetis video musik Coffternoon adalah pemvisualan lirik lagu ke dalam sebuah cerita yang berkesinambungan dari lagu pertama “Sepanjang Hari”, kedua “Sepucuk Rindu di Pucuk Waktu”, dan “Amira”. Perwujudan karya video musik Coffternoon adalah isi dari lagu diterjemahkan ke dalam bentuk visual dengan didukung pengadeganan yang menggunakan pantomime dan ditambah beberapa isyarat sebagai pendukung jalan ceritanya. Alur cerita yang dibuat terinspirasi langsung dari pengalaman hidup vokalis Coffternoon. Pengadeganan menggunakan pantomim diwujudkan pada ketiga lagu Coffternoon tersebut.
Video musik Coffternoon dengan menggunakan pantomim sebagai pendukung penuturan cerita dapat menyampaikan dengan mudah maksud dari lirik pada lagu-lagu tersebut kepada penonton. Kolaborasi antara seni pantomim dan audio visual ini diharapkan akan menjadi sebuah karya yang fresh dan menginspirasi pembuat video musik lain untuk terus menggali ide kreatif dalam pembuatan video musik.
TV170705232 | TV/Pra/p/2015 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain