Tugas Akhir
Perancangan Kemasan Mainan Edukasi Anak di Mandiri Craft
Kemasan mainan edukasi anak di Mandiri Craft selama kurun waktu sepuluh tahun yang lalu hingga sekarang masih menggunakan plastik dan tidak memenuhi standar prinsip desain kemasan, misalnya tidak adanya logo, alamat dan informasi lainnya. Sebab bisa dikatakan telah memenuhi standar prinsip desain jika telah mengkaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen informasi desain produk lainnya agar produk mudah dipasarkan. Problem yang dihadapi oleh Mandiri Craft adalah memiliki pasar yang belum luas dan masih mengembangkan jaringan pasar lokal melalui organisasi PAUD dan Sekolah Dasar lantaran merasa belum tercipta kemasan yang mengacu pada prinsip-prinsip desain kemasan.
Secara garis besar perancangan ini menggunakan metode VIEW (Visibility, Information, Egibility, Workability) yang mencakup tiga tahap yakni;1) Perencanaan, 2) Perancangan, 3) Uji kelayakan. Tahap perencanaan antara lain meliputi: identifikasi dan analisis data. Tahap perancangan antara lain meliputi: pemilihan media, konsep kreatif dan layout. Tahap uji kelayakan meliputi: uji kekuatan, uji keamanan dan uji kerusakan.
Kemasan mainan edukasi anak yang dihasilkan dari perancangan ini dapat dipergunakan untuk tujuan melindungi produk, menambah citra perusahaan dan menambah profit, Oleh karena itu desain kemasan yang dirancang mengarah ke bentuk yang disukai anak-anak. Selain berfungsi untuk melindungi produk , berfungsi pula untuk papertoys, pajangan atau pun souvenir.
DK170705582 | DK/Idr/p/2016 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain