Tugas Akhir
Studi Aksesibilitas Pada Interior Wisma Lansia J.Soenarti Nasution Bandung
Dalam kaitannya dengan perkembangan pertumbuhan penduduk lanjut usia semakin bertambah, perlu adanya suatu layanan kemanusiaan yang dapat mendukung peningkatan kesejahteraan lanjut usia. Maka dari itu, dibutuhkan wisma agi lansia yang memperhatikan aksesibilitas yang mengacu pada asas Kemudahan, Kegunaan, Keselamatan dan Kegunaan pada gedungnya yang mana hal tersebut dapat berperan dalam memberikan kenyamanan, keamanan dan ke-optimalitasan wisma lansia itu sendiri. Wisma Lansia J.Soenarti Nasution Bandung merupakan sebuah program dari yayasan Perkumpulan Pembinaan Asuhan Bunda yang peduli terhadap meningkatnya usia harapan hidup lanjut usia. Karena hal tersebut, sangat menarik untuk dilakukan suatu penelitian untuk melihat bagaimana kesesuaian kebutuhan pengguna yang dirasakan para lansia dalam aktifitasnya sehari-hari dalam kaitannya dengan aksesibilitas, untuk mendapakan kriteria perancangan interior dan fasilitas penunjang dengan tujuan kenyamanan dan keamanan melakukan aktifitas.. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Populasi yang diambil adalah satu gedung wisma lansia J.Soenarti Nasution Bandung dan diambil sebagai sampelnya adalah seluruh ruang dan fasilitas yang terdapat pada gedung wisma lansia sebanyak 6 ruangan dan 2 fasilitas aksesibilitas. Kesimpulan dari analisis yang ada, adalah bahwa aksesibilitas area interior dan fasilitas ruang yang ada di wisma lansia J.Soenarti Nasution Bandung belum seluruhnya sesuai dengan kebutuhan dan standar bagi lansia sehingga dalam aktivitasnya banyak mendapat hambatan. Untuk itu, sebaiknya kekurangan dan hambatan yang ada dapat diatasi dan dapat digunakan sebagai acuan dalam perancangan interior dan fasilitas penunjang bagi kaum lansia yang ada di masyarakat.
DI170705056 | DI/Chr/s/2015 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain