Tugas Akhir
Marginalisasi pendidikan sebagai subyek penciptaan
Gagasan penulis untuk menyajikan karya yang lebih prestisius lewat kekuasaan bahasa metafor, bertujuan mengembalikan hal-hal yang seharusnya dilakukan karya seni lewat teks & konteks pada semangat zamannya. Terutama permasalahan orientasi di dalam negeri yang didominasi oleh penguasa modal & sistem sentralistik melalui birokrasi sebagai perpanjangan menjalankan aturan pusat. Dengan menghadirkan idiom, menentukan bahan-bahan & mendapatkan ukuran bentuk yang sesuai pada tema karya, maka korelasi dari berbagai elemen estetik diharapkan mampu membuka kesadaran yang kritis pada masyarakat untuk menuntut hak-hak dari nilai kemanusiaan dalam memperoleh pendidikan.
KT011076 | SP/Bus/m/2010 | Ruang Tandon Lt 3 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - BACA DI TEMPAT |
Tidak tersedia versi lain