Tugas Akhir
Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Pencegahan Rabies Di Kabupaten Badung Provinsi Bali
"Rabies merupakan masalah kesehatan masyarakat, yang meresahkan, karena dapat menyebabkan kematian. Berdasarkan data yang ada, dari tahun 2008 hingga April 2012 rabies telah merenggut 172 nyawa di Bali. Bahkan rabies sudah ditetapkan sebagai penyakit endemis, karena masih besarnya kasus gigitan hewan. Dari data perkembangan estimasi populasi tahun 2008 hingga 2011, tercatat populasi hewan penular rabies paling tinggi terdapat di Kabupaten Badung. Maka diperlukan suatu perancangan iklan layanan masyarakat pencegahan rabies di Kabupaten Badung Provinsi Bali.Metode analisa data yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode 5W+1H (what, who, where, when, why, dan how), sebagai rumus penentuan program perencanaan iklan. Supaya iklan yang dirancang dapat diterima audience, serta berhasil meraih tujuannya.Dharma sebagai sumber ide penciptaan, menjadi landasan dalam proses perancangan. Berpijak pada kesetiaan anjing, yang menemani Yudistira hingga ke surga, yang diambil dari cerita Mahabarata. Konsep dharma dipadukan dengan insight dari target audience, untuk memperoleh pesan komunikasi sesuai benak dan hati audience. Visualisasi desain mengacu pada konsep dharma dari karakter Yudistira, melalui proses studi visual, warna, tipografi dan layout. Strategi media diawali dengan pengamatan consumer journey untuk memperoleh point of contact, sehingga mendapatkan media-media baru yang efektif.Perancangan iklan layanan masyarakat ini, memiliki nilai kebaruan berupa ambient media, yang efektif digunakan untuk menyapa target audience. Sehingga dapat dijadikan acuan bagi perancang grafis dalam menciptakan desain komunikasi visual yang baru dan unik. Diharapkan karya-karya yang diciptakan bukan hanya sekedar menjadi apresiasi melainkan mampu membuka cara pandang baru dalam mewujudkan karya desain komunikasi visual lainnya."
KT014507 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain