Tugas Akhir
Keindahan dalam kesederhanaan tata busana wayang wong gaya Yogyakarta
Tata busana wayang wong gaya Yogyakarta merupakan salah satu aspek visual penting dalam pertunjukan wayang wong. Pada masa Sultan HB VIII tata busana yang masih sederhana mengalami perubahan yang sangat besar . Pada saat itu Sultan HB VIII menciptakan tata busana wayang wong berpijak pada tata busana wayang kulit. Dengan demikian tata busana wayang kulit mengalami puncak standarisasi pada masa Sultan HB VIII. Tata busana tersebut menonjol pada tata busana "angger", yaitu dengan pemakaian kain bermotif cinde, pemakaian warna merah putih & keemasan, juga pemakaian garis yang lebih banyak berkesan simetris & lurus.
TU090922 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain