Tugas Akhir
Beksan Sekawan Jemparing
Beksan ini merupakan rancangan baru yang diilhami dari beksan-beksan kuno istana yang lahir & berkembang pada masa pemerintahan Sri Sultan HB I - VIII. Bentuk penyajian beksan Sekawan Jemparing mengacu pada pola sekawan, atau empat seperti srimpi, lawung, panji sekar / beksan-beksan yang ditarikan dengan jumlah 4 penari. Keunikan dari beksan sekawan adalah terdapatnya aspek filosofi & simbolis yang ada di dalamnya. Walau sebenarnya tari tersebut menggambarkan tokoh & karakter serta ceritanya, namuns secara penyajian sangat tersamar, sehingga kejelasan bagi penonton awam tidaklah tampak. Kejelasan makna tarian ini dapat ditelusuri setelah penonton mengikuti lewat gending & gerongannya, pocapan, kondho serta tembangnya. Keunikan yang lain adalah penokohan karakter berjenis pria dilakukan penari wanita (travesti).
Tidak tersedia versi lain