Tugas Akhir
Dramatari Topeng Sidhakarya
Topeng Sidhakarya hadir sebagai tari wali, yaitu tari yang penyajiannya tak terpisahkan dengan pelaksanaan upacara keagamaan. Kenyataan yang terjadi sekarang Topeng sidhakarya selain sebagai tari wali (sakral), juga diselenggarakan sebagai tari bebali (seremonial) dan untuk balih-balihan (tontonan sekuler). Kelonggaran-kelonggaran nilai dalam pelaksanaan upacara dan adat memberikan kebebasan kepada para seniman topeng untuk lebih leluasa berkreasi. Perkembangan dramatari Topeng Sidhakarya baik sebagai tari wali maupun balihan hingga dewasa ini berjalan berdampingan dan saling menopang satu sama lain.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain