Penelitian
Musik Karungut dalam Tradisi Masyarakat Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah
Musik karungkut merupakan salah satu jenis masyarakat Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah yang terdiri dari ansambel vocal dan instrumental (dua buah kecapi dan satu buah rebab). Karungkut pada saat sekarang kurang diminati oleh para generasi muda, baik di luar daerah maupun para generasi muda pemiliki music itu sendiri. Hal ini disebabkan karena kurangnya penggarapan sehingga lagu-lagu tersebut berkesan monotone. Di samping itu bahwa metode pembelajaran tidak ditangani secara serius dan dokumentasi baik lagu-lagu maupun pengiring melodi yang dibawakan oleh instrument kecapi masih belum digarap, sehingga akan menyulitkan bagi para anak-anak untuk mempelajari. Cara-cara yang paling tepat untuk menarik minat para generasi muda adalah dengan memberikan workshop dan pelatihan penggarapan music karungkut misalnya dapat dilakukan melalui cara mengkolaborasikan kecapi dengan alat music yang lain atau bahkan alat music modern yang disukai anak-anak muda sekarang. Ceramah, seminar dan penelitian merupakan tindakan yang perlu dilakukan untuk mengembangkan dan melestarikan serta memperkenalkan music karungut kepada dunia luar yang lebih luas. Tindakan penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam proses pelestarian music karungkut, misalnya dengan membuat ajar dan mentranskripsi lagu-lagu serta mendiskripsikan teknik pemainan kecapi dan rebab sebagia alat pengiring utama.
PEG14080737 | PEN/EG/Har/d/2013 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain