Berita

15 March 2023 : Sosialisasi Layanan E Book Dan E Journal Perpustakaan ISI Yogyakarta

23 February 2023 : Bimtek Dan Liberary Tour Perpustakaan ISI Yogyakarta

2 February 2023 : Bimtek Unggah Mandiri Calon Wisudawan Periode 1 Tahun 2023

26 January 2023 : Persiapan Sosialisasi Layanan Wisuda Periode 1 Tahun 2023

22 December 2022 : Penyerahan Cinderamata Dan Laporan Akhir Praktikum Lapangan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyayakarta

29 November 2022 : Pelatihan Akses E-Book Bagi Pustakawan

15 November 2022 : Kunjungan Perpustakaan Galeri Nasional Singapura Ke Perpustakaan ISI Yogyakarta

5 November 2022 : Pemilihan Peminjam Teraktif Kategori Sahabat Perpustakaan Dan Duta Baca Tahun 2022

27 October 2022 : Antusias Pengunjung Pameran Koleksi Perpustakaan

21 October 2022 : Pameran Koleksi Dan Pemilihan Pemustaka Teraktif UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Penelitian

Mengungkap Para Dekoratif dalam Upaya Pemetaan, Inventarisasi dan Pengembangan Seni Ornamen Berbasis Kearifan Lokal dalam Era Industri Kreatif

SUNARYO, Edi - Nama Orang; SAHID, Nur - Nama Orang; NIZAM, Akhmad - Nama Orang;

Penelitian ini mengkaji perkembangan transformasi bentuk dan makna ragam hias sejak Zaman Prasejarah, Zaman Hindu-Budha hingga Zaman Islam di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur. Untuk memaknai berbagai ragam hias, kajian ini menggunakan teori semiotika. Objek penelitian berupa patung, pahat, ukiran, arca, dan relief, tetapi istilah-istilah tersebut semuanya tumpang tindih. Seni pahat, mengacu pada objek patung, atau arca yang mengarah pada bentuk fisik dewa sebagai objek pemujaan. Lingga sebagai objek pemujaan terkait dengan representasi simbolik organ laki-laki dalam Hinduisme Dewa Siwa, menjadi tertutup dengan istilah ini. Relief juga tidak semuanya tiga dimensi. Istilah ukiran hanya mencakup objek yang dibentuk dengan teknik ukir saja, tidak termasuk seni pengecoran perunggu. Definisi patung juga terbatas, karena tidak termasuk relief, dan hiasan pahat datar. Istilah patung juga tidak dapat berbicara banyak ketika membahas estetika kesenian Islam yang simbolik nonrepresentatif.
Hiasan artefak prasejarah memiliki arti yang penting, bahkan tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan bentuknya. Seni pahat relief dan ukiran candi di samping memiliki makna religius juga berfungsi untuk memperindah dinding candi. Patung, arca-arca dewa juga memiliki laksana yang diukir dengan sangat indah. Kala meskipun menakutkan juga rapi menempel di atas pintu masuk candi penuh hiasan dekoratif, sehingga istilah ragam hias cukup cair untuk membahas semua hasil kesenian Indonesia kuno tersebut.
Ragam hias pengaruh Hindu - Budha menemukan bentuk ekspresinya di Jawa dan Bali, sedangkan seni Islam berkembang di daerah kekuasaan raja Islam di Sumatera, Jawa, dan Madura. Seni Islam dibentuk dengan mengadopsi tradisi seni Indonesia Hindu yang disesuaikan dengan kebudayaan Islam pada waktu itu. Kesenian Islam mendorong semakin suburnya teknik penggayaan atau stilasi, dengan menghindari penggambaran objek secara realistik. Penggambaran makhluk hidup disamarkan, digayakan, bahkan diabstraksikan dalam pola dekoratif ragam hias. Objek dalam dunia asli dihadirkan dengan cara nonrepresentatif, bentuk realistik dikesampingkan. Langgam seperti ini merupakan kekayaan seni Indonesia, yang dapat diandalkan dan menjadi modal kepribadian jati diri untuk mencari jalan berkesenian dengan tidak meniru kesenian Eropa secara bulat. Kekayaan ragam hias, bentuk dan maknanya menjadi garda depan untuk mencari ciri khas bentuk kesenian Indonesia. Stilasi jika dimaknai sebagai pengalihan atau pengganti, maka cara ini sudah dilakukan sejak masa Hindu dengan paradigma “apa saja yang mempunyai persamaan sifat dianggap sama pula dalam hakikatnya”.
Hasil-hasil kesenian yang mendapat pengaruh kebudayaan Hindu Budha dan Islam dianggap lebih tinggi mutunya. Kenyataannya kualitas estetik karya seni tidak dapat diukur dari institusi yang mendukungnya, baik Hindu, Budha, maupun Islam. Terkadang kesenian primitif lebih terasa jiwa kethoknya, lebih menggetarkan dibanding kesenian kemudian yang lebih mementingkan kehalusan hiasan.
Sebisa mungkin transformasi bentuk ragam hias sejak prasejarah, pengaruh Hindu sampai era Madya dapat digambarkan dengan media fotografi dan gambar tangan. Gambar tangan kadang-kadang dapat menghadirkan ilustrasi yang lebih baik dibanding dengan citra fotografi. Dengan dua cara ini khazanah seni ragam hias Indonesia yang seperti “bunga rampai” ini dihimpun, dan dapat dimanfaatkan secara luas. Untuk mendapat gambaran yang agak terang dari perubahan yang naik turun itu, mau tidak mau harus menengok kembali lembar sejarah, oleh karena seni ragam hias berhubungan dengan perjalanan kebudayaan dan lain-lain.


Ketersediaan
PSG14080757PEN/SG/Sun/m/2013Ruang SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PEN/SG/Sun/m/2013
Penerbit
Yogyakarta : Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta., 2013
Deskripsi Fisik
viii, 161 hlm.: ilus., 27 cm.
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
PEN/SG/
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Estetika
simbol
Ekspresi
Ragam hias
Stilasi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Visitor
  • Login Pustakawan

  • Beranda
  • Kirim Saran & Pertanyaan
  • Usul Tambah Koleksi
  • OPAC Pascasarjana
  • Koleksi Digital
  • E-Journal

Tentang Kami

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa


Statistik Pengunjung Online

Cari

Custom Search



© 2023 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik