Tugas Akhir
Representasi seni kotemporer pada kover album Shinee
Kover album tidak hanya difungsikan sebagai pelindung rekaman, namun juga sebagai perantara dalam menyampaikan pesan dari karya musik itu sendiri. SHINee sebagai band kontemporer menggunakan kover sebagai parateks yang memungkinkan penggemar untuk menginterpretasi musik secara audiovisual melalui seni kontemporer. Penelitian ini membahas representasi seni kontemporer pada kover album SHINee. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tarik kover sebagai representasi seni, komponen representasi karya seni kover dalam seni kontemporer, dan memahami makna representasi yang terkandung dalam kover album SHINee. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu deskriptif analisis untuk menginterpretasikan simbol, warna, komposisi, dan elemen desain lainnya dengan menggunakan teori representasi Stuart Hall. Berdasarkan hasil analisis representasi seni kontemporer pada kover album SHINee dapat diketahui bahwa daya tarik, komponen representasi karya seni, dan makna representasi pada kover album SHINee mencerminkan karakteristik seni kontemporer. Komposisi visual kover album SHINee yang harmonis dengan dominasi bentuk geometri dan figur, serta penggunaan warna primer dan kontras, menciptakan daya tarik estetika yang tinggi. Gaya visualnya beragam, mulai dari minimalis hingga ekspresionisme, memperkaya makna yang ingin disampaikan. Simbol-simbol yang diinterpretasikan dari elemen-elemen visual tersebut (bentuk geometris, figur, warna) menggunakan pendekatan dari budaya K-pop, Obangsaek, dan Barat. Kover album SHINee merepresentasikan konsep-konsep abstrak yang kompleks seperti harapan, identitas, refleksi perjalanan, survival, dan dualitas.
Tidak tersedia versi lain