Tugas Akhir
Aksesibilitas Ruang Pamer Bagi Penyandang Disabilitas di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi fasilitas aksesibilitas dalam ruang pamer tetap diorama 1, diorama 2, diorama 3, dan diorama 4 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta bagi pengunjung penyandang disabilitas fisik tunadaksa dan sensorik tunanetra. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan melibatkan pengunjung penyandang disabilitas fisik tunadaksa dan sensorik tunanetra yang telah mengunjungi ruang pamer tetap diorama, staf Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, serta pengajar dan penggiat seni dalam konteks penyandang disabilitas di Yogyakarta. Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori museum, ruang pamer, aksesibilitas, penyandang disabilitas, serta hak asasi dan inklusi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas aksesibilitas dalam ruang pamer museum telah memenuhi standar berupa tersedianya pintu otomatis, koridor, area manuver, ram, dan ubin pemandu. Namun, fasilitas aksesibilitas belum sepenuhnya mewadahi bagi penyandang disabilitas fisik tunadaksa dan sensorik tunanetra karena belum tersedianya ram dengan handrail, deskripsi audio, teks braile, dan objek taktil yang memadai. Penelitian ini menyarankan agar museum dapat meningkatkan fasilitas aksesibilitas yang belum tersedia untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan mengenai narasi yang ingin disampaikan melalui tata koleksi dan label informasi yang disajikan sesuai dengan peraturan standar desain bangunan inklusif kepada pengunjung penyandang disabilitas fisik tunadaksa dan sensorik tunanetra dalam kunjungannya ke ruang pamer tetap diorama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
Tidak tersedia versi lain