Tugas Akhir
Manajemen produksi sequencer dalam penyajian musik ibadah Influencer Generation GBI Miracle Service Gejayan
Digitalisasi membawa dampak bagi cara menyajikan musik era ini, walaupun keterbatasan gereja dalam melakukan transisi ke pendekatan digital masih menjadi hal nyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen produksi sequencer dan dampaknya dalam penyajian musik ibadah Influence Generation GBI Miracle Service Gejayan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data primer dari observasi dan wawancara, serta data sekunder dari buku, jurnal, dan dokumen relevan seperti materi audio-visual dan digital. Pengolahan data meliputi organisasi data, membaca dan mencatat, mendeskripsikan dan mengklasifikasikan data ke dalam kode dan tema, menginterpretasi, serta memvisualisasikan data. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori manajemen produksi, MIDI sequencing, adaptasi, evaluasi, dan musik ibadah untuk menganalisis manajemen sequencer dalam penyajian musik ibadah. Hasil penelitian ini menunjukan manajemen produksi pada alat yaitu laptop sebagai pusat kontrol sequencer, audio interface dengan dua output untuk menghubungkan sinyal ke mixer digital, serta mixer itu sendiri yang berfungsi mengolah dan mendistribusikan sinyal audio ke sistem output yaitu speaker FOH (Front of House) dan in ear sebagai fungsi monitoring pemain, pada pengguna yaitu mempersiapkan worship leader & singers, pemain musik dan sound engineer. Sebagai dampak dari manajemen produksi sequencer pada alat, panning routing menjadi teknik yang di implementasi. Dari sisi pengguna, adaptasi juga ditemukan. Selain itu, adanya evaluasi dan audisi dengan menggunakan sequencer menjadi dampak manajemen produksi sequencer dalam ibadah. Manajemen produksi sequencer telah berjalan efektif, namun potensinya dapat dimaksimalkan melalui peningkatan kualitas perangkat, evaluasi rutin terhadap pengguna, serta penambahan peran playback engineer untuk hasil yang lebih profesional.
Tidak tersedia versi lain